Himbauan
Kondisi El Nino umumnya memberikan dampak berkurangnya curah hujan di wilayah Indonesia dan berpotensi menimbulkan kekeringan meteorologis. Dalam mengantisipasi hal tersebut, masyarakat dapat melakukan hal-hal berikut:
a. Memanfaatkan hujan yang masih mungkin turun pada masa sekarang melalui gerakan panen hujan.
b. Memasifkan gerakan hemat air.
c. Menyiapkan tempat-tempat cadangan air untuk keperluan kebutuhan air pada masa puncak kemarau nanti.
BMKG berharap informasi terbaru terkait potensi El Nino ini dapat digunakan Pimpinan Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah dan pihak terkait sebagai salah satu panduan untuk perencanaan dan kegiatan pembangunan pada sektor yang terkait atau terdampak oleh fenomena iklim.
Langkah-langkah antisipasi yaitu:
a. Melakukan langkah antisipatif pada daerah-daerah yang berpotensi mengalami curah hujan dengan kategori rendah yang dapat memicu kekeringan dan dampak lanjutannya.
b. Meningkatkan optimalisasi fungsi infrastruktur sumber daya air untuk memastikan kehandalan operasional waduk, embung, kolam retensi, dan penyimpanan air buatan lainnya untuk pengelolaan curah hujan dan penggunaannya di saat musim kemarau.
c. Melakukan langkah persiapan terhadap potensi adanya kebakaran hutan dan lahan berkaitan dengan curah hujan kategori rendah pada musim kemarau.
Bagi pengguna Informasi Iklim BMKG, stakeholder, dan Mitra Kerja BMKG diharapkan terus melakukan update informasi sesuai dengan analisis dan prediksi iklim terkini. BMKG Kedeputian Klimatologi melakukan pembaruan informasi setiap 10 hari dan setiap bulan. Informasi terupdate dapat dipantau terus pada https://www.bmkg.go.id dan https://iklim.bmkg.go.id/id/enso