Pemantauan tingkat keasaman air hujan (pH) di Indonesia dilakukan di 52 (Lima Puluh Dua) stasiun. Pengambilan sampel menggunakan metode Wet Deposition dan Wet & Dry Deposition dengan alat Automatic Rain Water Sampler (ARWS). Analisis sampel air hujan dilakukan di laboratorium kualitas udara BMKG dengan menggunakan alat ion chromatograph.
Hasil analisis laboratorium pada bulan Agustus 2024 seperti terlihat pada grafik di bawah ini:
Keterangan pH Air Hujan: