Berita

Peran BMKG Dalam Implementasi Air Traffic Flow Management di Indonesia

Jakarta - Selasa (13/3) Deputi bidang Meteorologi Drs. R. Mulyono Rahadi Prabowo,M.Sc membuka kegiatan seminar sehari bertemakan "Informasi dan Layanan Meteorologi Penerbangan dalam implementasi Air Flow Traffic Management (ATFM) di Indonesia".

Air Traffic Flow Management merupakan sebuah cara atau metoda yang digunakan untuk menyeimbangkan antara kapasitas dan permintaan di ruang udara maupun di bandara, sehingga pengaturan lalu lintas udara bisa efisien dan efektif. ATFM tidak bisa dilaksanakan sendiri tapi harus dilakukan secara bersama dengan kesadaran tinggi oleh semua stakeholder.

Tujuan layanan ATFM ini antara lain terciptanya keamanan, keteraturan dan kesesuaian antara kapasitas dan permintaan, menghindari terjadinya overload dan megnoptimalkan air traffic flow. Dalam hal ini BMKG mempunyai peran yaitu sebagai penyedia jasa yanan informasi meteorology penerbangan. Dengan adanya updating informasi meteorology yang signifikan dapat digunakan untuk menentukan rute baru atau menghindari rute dengan kondisi cuaca buruk dalam operasi penerbangan.

Melalui seminar ATFM kali ini Drs. Prabowo, M.Sc berharap "agar para peserta bisa saling sharing ilmu sehingga memperluas wawasan mengenai layanan informasi penerbangan sehingga ranking layanan penerbangan di Indonesia yang saat ini berada pada urutan ke 51 dari semula 81 di tingkat dunia bisa kita tingkatkan lagi", ujar Prabowo.

Hermawan Novitriyanto sebagai Manager Pengendalian Pelayanan ACC-TMA AirNav dan Zulkarnain, ST.M.Si sebagai Kepala Sub Bidang Manajemen Operasi Meteorologi Publik BMKG bertindak sebagai narasumber dalam kegiatan seminar.