Berita

Bimtek Kesiapsiagaan Insiden Keamanan Siber: Cyber Drill Test 2023

Belitung, Selasa (29/8) - Pembentukan BMKG Computer Security Incident Response Team atau BMKG-CSIRT yang telah dibentuk pada tanggal 6 Juni 2022 merupakan salah satu bentuk dari pelaksanaan keamanan siber untuk membangun kekuatan siber di Indonesia sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020 tentang RPJMN 2020-2024 yang mengamanatkan kegiatan pembentukan 121 CSIRT sebagai salah satu proyek prioritas strategis.

BMKG-CSIRT (Computer Security Incident Response Team) adalah tim tanggap insiden yang bertanggungjawab untuk menerima, meninjau dan menanggapi laporan dan aktivitas insiden keamanan siber. Tim ini dibentuk dengan tujuan untuk melakukan penyelidikan komprehensif dan melindungi sistem, Jaringan Komunikasi, data dan informasi MKKUG terhadap insiden keamanan siber yang mungkin dapat terjadi.

BMKG-CSIRT ini dibentuk untuk melakukan pencegahan dan meminimalisir insiden, melakukan layanan drill insiden keamanan siber serta memberikan edukasi dan kesadaran siber kepada pegawai BMKG.

Untuk mendukung hal tersebut, Pusat Jaringan Komunikasi melalui BMKG-CSIRT berkerjasama dengan Direktorat Keamanan Siber dan Sandi Pemerintah Pusat BSSN mengadakan kegiatan Bimbingan Teknis Kesiapsiagaan Insiden Cyber 2023.

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh teknisi UPT di BBMKG wilayah II Banten yang di adakan di Kota Tanjung Pandan, Belitung pada tanggal tanggal 22-25 Agustus 2023 yang sebelumnya telah diawali dengan kegiatan finalisasi 54 Standar Operasional Prosedur (SOP) Katalog Layanan Pusat Jaringan Komunikasi BMKG yang dilaksanakan pada tanggal 21 Agustus 2023.

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka penguatan tim BMKG-CSIRT beserta dengan Stakeholder yang memangku BMKG-CSIRT. Kegiatan ini mengusung tema "Peningkatan Keamanan Siber untuk Mendukung Keamanan Data dan Informasi BMKG". Pada kegiatan ini dilaksanakan cyber drill sebagai simulasi keamanan siber seperti web defacement, data breach, crypto mining, berita hoax dan lain-lain.

Kegiatan diawali dengan laporan ketua panitia kegiatan oleh G.S. Budhi Dharmawan Selaku Kepala Pusat Jaringan Komunikasi BMKG. Lalu kemudian dilanjutkan sambutan oleh Bapak Marsekal Pertama (Marsma) TNI Tjatur Pudji Handojo, S.E selaku Direktur Keamanan Siber dan Sandi Pemerintah Pusat BSSN.

Kemudian acara dibuka oleh Bapak Bambang S. Prayitno Selaku Kepala Pusat Database BMKG yang mewakili Deputi Bidang Instrumentasi, Kalibrasi, Rekayasa, dan Jaringan Komunikasi BMKG.

Dalam sambutannya, Bambang S. Prayitno menerangkan bahwa Kegiatan Bimbingan Teknis Kesiapsiagaan Insiden Keamanan Siber: Cyber Drill Test 2023, diharapkan pengetahuan teknisi maupun pegawai di lingkungan BMKG Wilayah II dapat semakin bertambah sehingga dapat menjamin ketangguhan keamanan informasi di BMKG.

Bambang S. Prayitno juga mengharapkan semangat kolaborasi dan kesiapan dalam menghadapi insiden keamanan siber terus tumbuh dan berkembang. Oleh karena itu, di masa depan, agar kegiatan serupa dapat diadakan secara rutin.

Upaya ini akan semakin mengokohkan pertahanan keamanan siber di BMKG melalui tim BMKG-CSIRT dan menjadi bagian integral dalam menjaga keamanan data dan informasi yang ada di BMKG. Melalui penyelenggaraan pelatihan Cyber Drill secara berkala, hal ini menjadi sangat penting dalam membangun kerangka kerja yang kokoh untuk mendeteksi, mengatasi, dan mencegah insiden keamanan siber di BMKG.

Budhi Dharmawan dalam laporan ketua panitia juga menjelaskan, kegiatan ini juga berperan dalam melatih dan meningkatkan kompetensi dan kemampuan tim BMKG-CSIRT dalam menghadapi tantangan siber yang terus berkembang. Oleh karena itu, kita menganggapnya sebagai komponen yang tidak boleh diabaikan dalam upaya lebih besar dalam menjaga keamanan data dan informasi.

Serta kerjasama antara BMKG dan BSSN dalam peningkatan kompetensi kepada seluruh teknisi di seluruh UPT BMKG ini dapat terus ditingkatkan di tahun-tahun kedepan sehingga dapat menjamin ketangguhan keamanan informasi di BMKG akan dapat terwujud.