Jakarta, 21 November 2024 - Sebanyak 46 Siswa dan 7 Guru Sekolah Dasar (SD) Taruna Mandiri melakukan kunjungan edukasi ke Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan siswa pada ilmu dan pekerjaan di bidang meteorologi, klimatologi, dan geofisika secara interaktif dan edukatif.
Kunjungan dimulai dengan eksplorasi di Museum Geofisika untuk diperkenalkan pada alat-alat pengukur gempa yang digunakan di Indonesia dari masa ke masa. Siswa-siswi juga diberi kesempatan untuk mencoba merasakan getaran gempa bumi di Simulator Gempabumi, yang membuat pengalaman belajar menjadi lebih menarik. Setelah itu, mereka diajak ke Taman Alat Meteorologi untuk mempelajari Alat Penakar Hujan Manual dan Otomatis, Sangkar Meteorologi, Evaporimeter, Camble Stoke, Actinograph, dll.
Setelah menjelajahi ketiga lokasi tersebut, siswa-siswi berkumpul di Ruang Media Center. Di sini, mereka disajikan materi tentang cuaca yang disampaikan oleh Petugas Tim Kerja Produksi dan Diseminasi Informasi Cuaca, Novia Rosita. Ia menjelaskan tentang cuaca dengan cara yang menarik dan mudah dipahami oleh siswa. "Mengetahui prakiraan cuaca membantu kita menyesuaikan aktivitas sehari-hari dan meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana alam," ujar Novia.
Dilanjutkan dengan materi tentang gempa bumi dan tsunami oleh Petugas Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami, Oktavia Dameria Panjaitan. Ia memaparkan informasi secara interaktif dan memaparkan beberapa contoh video gempa bumi dan tsunami. "Jika terjadi gempa bumi harus tetap tenang dan pastikan sudah menyiapkan tas siaga sebelumnya," pesan Oktavia.
Melalui kegiatan ini, siswa tidak hanya belajar tentang alat-alat pemantau cuaca dan gempa tetapi juga mendapatkan wawasan penting tentang kesiapsiagaan bencana. Diharapkan kunjungan ini dapat meningkatkan kesadaran dan pengetahuan siswa dalam menghadapi fenomena alam dan menjaga lingkungan sekitar.