Lombok Tengah - Kamis (9/9), Stasiun Klimatologi Lombok Barat menyelenggarakan pembukaan SLI Operasional Provinsi NTB tahun 2021. Acara pembukaan SLI Operasional ini dilaksanakan di Dusun Bombas, Desa Kateng, Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah. Pemilihan lokasi pada SLI Operasional NTB tahun ini merupakan kelanjutan dari pelaksanaan SLI Operasional sebelumnya. Hal ini dilakukan karena Desa Kateng telah dipilih sebagai desa binaan, sehingga beberapa tahun ke depan akan terus dipantau oleh BMKG bagaimana implementasi ilmu yang telah diperoleh oleh para peserta SLI setelah diberikan materi terkait cuaca, iklim dan perubahannya.
Kegiatan pembukaan SLI Operasional Provinsi NTB tahun 2021 diadakan dengan tetap menerapkan protocol kesehatan yang cukup ketat. Menghadirkan 25 peserta, SLI Operasional Provinsi NTB tahun 2021 juga dihadiri secara virtual oleh Anggota Komisi V DPR RI Dapil II NTB; Bapak H. Suryadi Jaya Purnama, ST, dan Kepala Pusat Layanan Informasi Iklim Terapan BMKG; Bapak Dr. Ardhasena Sopaheluwakan. Dalam sambutannya, Bapak Suryadi mengapresiasi terselenggaranya SLI Operasional yang digelar BMKG karena manfaat yang dirasakan sungguh sangat besar, khususnya bagi para petani. Beliau berharap kegiatan SLI Operasional semacam ini dapat terus diselenggarakan setiap tahunnya agar ilmu yang diterima oleh para petani semakin bertambah.
Berkesempatan membuka acara secara resmi, Bapak Dr. Ardhasena mengatakan bahwa perubahan konsep penyelenggaraan SLI pada dua tahun terakhir ini bertujuan untuk mendapatkan feedback dari para peserta. Di sisi lain, konsep SLI Operasional ini lebih bersifat dua arah sehingga lebih bisa terjalin interaksi antara narasumber dan peserta SLI dalam kegiatan pembelajaran.
Acara pembukaan SLI Operasional Provinsi NTB tahun 2021 dilanjutkan dengan panen raya bawang merah secara simbolis oleh Kepala Stasiun Klimatologi Lombok Barat; Bapak Nuga Putrantijo, M.Si serta para tamu undangan yang hadir secara langsung. Setelah kegiatan panen raya secara simbolis dilakukan, dilaksanakan kegiatan pembelajaran oleh para narasumber dari BMKG dan BPTP. Materi yang disampaikan kepada para peserta berkaitan dengan pemahaman informasi iklim dan pengaruh perubahan iklim terhadap perkempangan OPT. Sesi pembelajaran berjalan baik, terlihat dari antusiasme para peserta dalam sesi diskusi bersama narasumber.
Tak lupa, untuk mengetahui tingkat pemahaman para peserta terhadap materi yang diberikan, diadakan pre-test sebelum kegiatan pembelajaran dan post-test selepas pembelajaran. Dari penilaian pre-test dan post-test ini, didapatkan hasil yang cukup baik. Hal ini terlihat dari peningkatan rata-rata nilai saat post-test sebesar 46%. Rata-rata nilai pre-test sebesar 40.4, sedangkan rata-rata hasil post-test sebesar 54.2.
Kegiatan sosialisasi SLI Operasional Provinsi NTB tahun 2021 akan kembali dilaksanakan pada tanggal 16 dan 23 September 2021 mendatang di tempat yang berbeda dan juga peserta yang berbeda. Di masa mendatang, diharapkan para petani dapat mengimplementasikan ilmu yang didapat selama SLI Operasional dalam mengelola lahan pertanaman mereka untuk mengurangi resiko kerugian akibat faktor cuaca dan iklim.