Pada tanggal 20 Januari 2021 jam 16.00 WIB, dilaporkan telah terjadi fenomena angin kencang yang berputar seperti belalai di atas perairan Waduk Gajah Mungkur - Wonogiri. Fenomena tersebut dikenal dengan waterspout yang identik dengan fenomena puting beliung tetapi terjadi di atas permukaan air yang luas. Fenomena waterspout terbentuk dari sistem awan cumulonimbus (CB). Namun demikian, tidak semua awan CB dapat menimbulkan fenomena tersebut, tergantung pada kondisi labilitas atmosfer.
Keberadaan awan CB juga dapat mengindikasikan adanya potensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang dan pada kondisi tertentu dapat menimbulkan potensi puting beliung/waterspout.
Karakteristik fenomena waterspout adalah sebagai berikut:
Wonogori selama bulan Januari-Februari ini masih berada pada periode puncak musim hujan, sehingga potensi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang bahkan puting beliung masih perlu diwaspadai hingga Februari mendatang.
Ketika ada kejadian fenomena cuaca esktrem (Waterspout) tersebut, masyarakat diimbau untuk berhati-hati dengan tidak mendekati area kejadian fenomena tersebut guna menghindari risiko yang lebih buruk.
Selama periode puncak musim hujan Januari-Februari, masyarakat diimbau untuk tetap waspada potensi cuaca ekstrem dan diimbau untuk selalu update informasi cuaca dari kanal-kanal informasi BMKG.
Bagi masyarakat yang hendak memperoleh informasi terkini, BMKG membuka layanan informasi cuaca 24 jam, yaitu melalui:
Jakarta, 20 Januari 2021
Deputi Bidang Meteorologi
Guswanto, M.Si.