BMKG Tandatangani MoU dengan IGTL, Perkuat Mitigasi Bencana Gempabumi

  • Kholis Nur Cahyo
  • 16 Okt 2024
BMKG Tandatangani MoU dengan IGTL, Perkuat Mitigasi Bencana Gempabumi

Jakarta, 16 Oktober 2024 - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan Instituto de Geosciencias de Timor Leste (IGTL) menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) di kantor BMKG Pusat. Penandatanganan ini dilakukan oleh Plt. Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, dan Presiden IGTL, Job Brites dos Santos, dengan tujuan memperkuat kerja sama ilmiah dan teknologi di bidang meteorologi, klimatologi, dan geofisika. Acara tersebut dihadiri oleh pejabat pimpinan tinggi BMKG serta delegasi IGTL.

Fokus utama kerja sama ini mencakup kolaborasi di bidang geofisika, penelitian ilmiah bersama, pertukaran kunjungan, serta pengembangan sumber daya manusia. BMKG berkomitmen untuk berbagi pengalaman dan teknologi yang telah dikembangkan, terutama dalam mitigasi bencana alam seperti gempa bumi dan tsunami. Kolaborasi ini juga mencakup pengembangan riset di bidang geofisika, khususnya terkait sumber daya mineral, minyak, dan gas, yang merupakan fokus utama IGTL sebagai lembaga di bawah Kementerian Perminyakan dan Mineral (MPM) Timor-Leste.

Bagi BMKG, kerja sama ini merupakan kesempatan untuk memperluas jangkauan keilmuan dan teknologi di tingkat regional. Melalui penelitian bersama dan pertukaran kunjungan, BMKG tidak hanya berperan aktif dalam mendukung pengembangan kapasitas IGTL, tetapi juga mendapatkan manfaat berupa wawasan seismik di wilayah tersebut.

Sementara itu, bagi IGTL, MoU ini memberikan akses terhadap teknologi dan pengetahuan BMKG dalam memantau aktivitas seismik dan mengelola peringatan dini. Teknologi ini sangat relevan bagi Timor-Leste yang sedang mengembangkan studi geologi terkait sumber daya alamnya. Dengan adanya kerja sama ini, IGTL diharapkan dapat memperkuat kemampuan dalam memahami dan mengelola potensi sumber daya mineral, minyak, dan gas negara tersebut.

Kunjungan delegasi IGTL ke BMKG juga memberikan kesempatan bagi mereka untuk melihat secara langsung operasional InaTEWS yang dimiliki Indonesia. Selain itu, delegasi juga merasakan pengalaman menggunakan simulator gempa bumi, yang memberikan pemahaman lebih mendalam mengenai pentingnya mitigasi dan kesiapsiagaan dalam menghadapi gempabumi.

Plt. Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan wujud nyata komitmen BMKG untuk terus mendukung peningkatan kapasitas mitigasi bencana di kawasan Asia Tenggara. "Kami berharap kolaborasi ini dapat memberikan manfaat besar bagi kedua negara dalam memperkuat kemampuan menghadapi tantangan bencana alam," jelas Dwikorita.

Presiden IGTL, Job Brites dos Santos, juga menyambut baik kerja sama ini dan berharap dapat membantu Timor-Leste dalam mengembangkan kemampuan ilmiah serta teknologi yang diperlukan untuk mengelola potensi sumber daya alam. "Kerja sama dengan BMKG ini sangat penting bagi kami untuk membangun infrastruktur yang lebih kuat dalam memahami geologi dan mengelola bencana," ujarnya.

Dengan adanya MoU ini, BMKG dan IGTL berkomitmen untuk kolaborasi di bidang geofisika dan pengembangan sumber daya manusia yang akan memberikan dampak positif bagi peningkatan kapasitas kedua negara dalam mengoptimalkan potensi sumber daya yang ada.

Gempabumi Terkini

  • 17 Oktober 2024, 08:13:13 WIB
  • 3.7
  • 10 km
  • 5.90 LS - 105.77 BT
  • Pusat gempa berada di laut 26 km BaratLaut Anyer
  • Dirasakan (Skala MMI): III Bakauheni, II Cilegon
  • Selengkapnya →
  • Pusat gempa berada di laut 26 km BaratLaut Anyer
  • Dirasakan (Skala MMI): III Bakauheni, II Cilegon
  • Selengkapnya →

Siaran Pers