Semarang (2/4) Dalam rangka memberikan Pemahaman tentang Informasi Cuaca dan Iklim Maritim pada sektor Perikanan, Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Mas Semarang menyelenggarakan kegiatan Sekolah Lapang Nelayan (SLN) Propinsi Jawa Tengah Tahun 2018 tanggal 2-5 April 2018 di Hotel Aston Inn, Semarang. Acara tersebut dibuka secara resmi oleh Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Drs. R. Mulyono Rahadi Prabowo, M.Sc. Pembukaan SLN di Semarang, dihadiri Kepala Balai Besar Wilayah II BMKG, Joko Siswanto S.Sos, Kepala Bidang Informasi Meteorologi Maritim BMKG, Eko Prasetyo, MT, dan seluruh Kepala Pelabuhan Pantai.
Deputi Bidang Meteorologi BMKG dalam sambutannya menegaskan, beberapa tahun terakhir kondisi iklim yang sangat beragam merupakan tantangan utama dalam pengelolaan di berbagai sektor. Hal ini meningkatkan perhatian beberapa kalangan tentang potensi terganggunya ketahanan pangan termasuk di sektor kelautan dan perikanan. Sehingga, perlu dilakukan upaya pendekatan guna mengantisipasi atau mengatasi masalah iklim tersebut serta turut mewujudkan program Nawacita tentang Kedaulatan Pangan dan Pengembangan Ekonomi Maritim dan Kelautan.
Sekolah lapang Nelayan (SLN) Provisi Jawa Tengah 2018, diikuti 36 peserta Penyuluh Perikanan Tangkap maupun budidaya dan KUB Nelayan dari 11 Kabupaten Kota yang tersebar di pesisir pantai utara Propinsi Jawa Tengah, yaitu Kabupaten Tegal, Kabupaten Brebes, Kabupaten Batang, Kabupaten Kendal, Kabupaten Demak, Kabupaten Jepara, Kabupaten Pati, Kabupaten Rembang, Kabupaten Pekalongan, Kota Tegal, Kota Semarang, dan Kota Pekalongan.
Oleh karenanya melalui kegiatan ini diharapkan dapat menjadi salah satu solusi penyampaian informasi meteorologi maritim dari BMKG kepada Nelayan Perikanan Tangkap dan Budidaya melalui stakeholder terkait, Penyuluh Perikanan dan Ketua Kelompok Nelayan yang membutuhkan informasi cuaca maritim untuk perikanan dan kelautan.
Sekolah Lapang Nelayan tahun ini merupakan rangkaian kegiatan yang dilaksanakan di 11 Provinsi di Indonesia dan merupakan program prioritas nasional dengan tujuan utama untuk memberikan pemahaman terkait pemanfaatan informasi cuaca dan iklim secara efektif dalam mendukung kegiatan perikanan.
Dalam kesempatan pembukaan kegiatan Sekolah Lapang Nelayan ini juga dilakukan Penandatangan Perjanajian Kerjasama antara BMKG dengan mitra kerja, dalam hal ini Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Mas dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah dan antara BMKG dengan LPRRI Semarang, terkait dengan kesepakatan penyebarluasan Informasi Cuaca kelauatan Kepada Nelayan melalui Pemasangan Display Informasi Cuaca dan melalui media Elektronik Radio,. Penandatanganan dilakukan oleh Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Tanjug Mas Semarang Donny Widyasmoro, Kepala DKP Provinsi Jawa Tengah, Ir Lalu M Safriadi MM dan Kepala LPPRRI Semarang I Gede Made Ardika.