Citeko Bogor - Senin (14/10), Sekretaris Utama BMKG Dwi Budi Sutrisno membuka secara resmi Training Course on Information and Communication Technology Meteorological Services sebagai program kolaborasi antara Korea Meteorology Administration (KMA), Korea International Cooperation Agency (KOICA), dan Pusdiklat BMKG yang dilaksanakan di Gedung Serbaguna Citeko Bogor.
Pelatihan ini merupakan bagian dari program KMA - KOICA 2018-2020 untuk meningkatkan kapasitas layanan meteorologi negara-negara di wilayah RA-II dan RA-V yang memanfaatkan teknonologi informasi dan komunikasi. Berdasarkan hasil pelatihan sebelumnya di Korea serta penilaian kebutuhan dan mempertimbangkan kesenjangan yang diidentifikasi, pelatihan difokuskan pada Prediksi Cuaca Numerik (NWP) dalam operasional meteorologi yang merupakan komitmen KMA - KOICA untuk berkontribusi dalam pembangunan sosial ekonomi berkelanjutan di negara-negara berkembang.
Beberapa Negara yaitu, Bangladesh, Bhutan, Laos, Maladewa, Srilangka yang masing-masing negara diwakili 4 peserta dan 30 peserta lokal dari Kantor Pusat BMKG dan UPT Daerah yang bertugas dalam operasional layanan meteorologi turut serta dalam ini. Pelatihan digelar selama 3 hari kedepan (14 - 16 Oktober 2019) dengan Narasumber dari KMA dan 2 (dua) asisten pengajar dari BMKG.
"Satu kehormatan dan mengucapkan terima kasih yang tulus atas nama KOICA dengan dilaksanakannya pelatihan ini" papar Kim Seijin - Deputi Country Director of KOICA Indonesia dalam sambutannya.
Lebih lanjut disampaikan, pelatihan ini diadakan untuk meningkatkan komunikasi dan kolaborasi dengan Indonesia (BMKG) dan negara-negara lain di wilayah RA-II dan RA-V untuk meningkatkan kapasitas layanan meteorologi yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dan mengembangkan arah kebijakan untuk meningkatkan layanan cuaca menggunakan TIK. "Pelatihan ini dirancang untuk memperkuat kemampuan negara-negara berkembang di bidang pengumpulan dan pertukaran data, kontrol kualitas data dan model prediksi numerik," jelasnya.
Senada dengan KIM Sejin, DR. KIM Jeongsik - The Head of Education Planning Division of KMA RTC) mengatakan dalam pelatihan mengenai layanan meteorologi ini, tujuan pelatihan adalah memahami teori utama dan mekanisme kerja NWP regional, memahami dan mempraktekkan proses pra dan pasca pemrosesan model serta menginstalasi dan menjalankan model NWP regional untuk masing-masing negara peserta.
"Saya menyampaikan terima kasih atas semua bantuan yang telah diberikan oleh KMA dan KOICA dalam hal ini, terutama penyediaan narasumber dan dukungan ilmiah dan teknis utama. Hal tersebut akan sangat mendukung keberhasilan penyelenggaraan pelatihan ini." paparnya
"Saya berharap kepada semua peserta melalui ini, peserta dapat menyerap pengetahuan dan dapat mengimplementasikan di negara asal peserta ", tutup Dwi Budi Sutrisno.