Jambi, 7 April 2019 - Sekolah Lapang Iklim (SLI) Sosialisasi Agroklimat Angkatan I dan Angkatan II di Provinsi Jambi Tahun 2019- Peningkatan Pemahaman Informasi Iklim untuk Menyongsong Era Revolusi Industri 4.0
BMKG Stasiun Klimatologi Muaro Jambi telah melaksanakan acara SLI-Sosialisasi Agroklimat yang mengusung tema Peningkatan Pemahaman Informasi Iklim untuk Menyongsong Era Revolusi Industri 4.0. Acara SLI-Sosialisasi Agroklimat dilaksanakan dua angkatan paralel masing-masing selama tiga (3) hari. Angkatan pertama dilaksanakan 3-5 April 2019 dan angkatan kedua 5-7 April 2019 yang bertempat di Odua Weston Hotel. Acara ini merupakan rangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan sebelumnya sebagai implementasi Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2011 tentang pengamanan produksi beras nasional dalam menghadapi kondisi iklim ekstrem.
Deputi Klimatologi BMKG Drs. Herizal, M.Si membuka acara SLI-Sosialisasi Agroklimat Angkatan I dan II disaksikan oleh Anggota Komisi V DPR-RI Hj. Saniatul Latifa, S.E., M.M dan H. A. Bakri H.M., S.E, Kepala Stasiun Koordinator BMKG Adi Setiadi, SIP, dan Kepala Stasiun Klimatologi Muaro Jambi Rudi Anuar Yudha Trisaputra, SP. Selain itu, dihadiri oleh 25 orang perserta acara SLI-Sosialisasi Agroklimat yang terdiri dari penyuluh pertanian, gabungan kelompok tani, Perkumpulan Petani Pengguna Air, dan tokoh masyarakat
Dalam sambutannya, Bapak Herizal menyampaikan era perkembangan dunia digital saat ini sangat mengakomodir masyarakat terutama petani dalam meningkatkan produktivitas pertanian. Beliau mengungkapkan petani saat ini sangat mudah dalam mengakses informasi cuaca dan iklim untuk mengetahui waktu tanam terbaik. "Melalui SLI ini BMKG telah menjadi contoh sukses pelaksanaan program literasi iklim di negara kawasan ASIA-PASIFIK terhitung sejak tahun 2015. Literasi tersebut berupa pelatihan dalam bentuk konsep dan praktek/simulasi yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keaksaran petani tentang informasi iklim dan pemanfaatannya di bidang pertanian", ungkap Deputi Klimatologi BMKG. Menurut Beliau, bibit, lahan, dan cuaca/iklim merupakan dasar pertanian yang berkesinambungan, dimana iklim yang belum dapat direkayasa saat ini mampu dipahami semua kalangan dari teknologi canggih salah satunya radar yang dimiliki BMKG termasuk Provinsi Jambi.
Anggota Komisi V DPR-RI baik Ibu Saniatul dan Bapak Bakri menyambut baik acara SLI-Sosialisasi Agroklimat ini. Ibu Saniatul mengungkapkan sebagai mitra BMKG, beliau sangat mendukung acara SLI-Sosialisasi Agroklimat guna mencerdaskan petani di Provinsi Jambi. Bapak Bakri juga mengharapkan untuk para peserta SLI-Sosialisasi Agroklimat mampu mengimplementasikan langsung pengetahuan dari acara SLI-Sosialisasi Agrokllimat ini. (Dok Foto : Staklim Muaro Jambi).