Berdasarkan pantauan kondisi atmosfer terkini, aliran massa udara dingin dari Asia masih mendominasi wilayah Indonesia. Pusat tekanan rendah di sekitar wilayah Filipina dan Laut Cina Selatan menyebabkan massa udara dingin dari Asia cukup terkonsentrasi di wilayah utara.
Sementara itu, dominasi pola udara tekanan rendah di sekitar wilayah Australia cukup signifikan dan menyebabkan terbentuknya daerah perlambatan angin dan pertemuan angin di sekitar wilayah Indonesia bagian selatan. Kondisi-kondisi tersebut diprakirakan akan meningkatkan potensi hujan di sebagian besar wilayah Indonesia pada periode menjelang akhir tahun, 28-31 Desember 2018.
Wilayah yang berpotensi HUJAN LEBAT antara lain:
Disisi lain, beberapa daerah juga berpotensi mengalami angin kencang dengan kecepatan lebih dari 45 km/jam. Wilayah yang berpotensi terjadi ANGIN KENCANG antara lain:
Potensi GELOMBANG TINGGI 2.5 - 4.0 METER berpeluang terjadi di:
Potensi GELOMBANG TINGGI LEBIH DARI 4 METER berpeluang terjadi di:
BMKG mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologis seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, dan angin kencang dalam beberapa hari kedepan, terutama untuk wilayah-wilayah yang telah mendapat hujan berintensitas tinggi. Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.
Untuk masyarakat memperoleh informasi terkini, BMKG menyiapkan layanan informasi cuaca 24 jam, melalui:
Jakarta, 27 Desember 2018
Deputi Bidang Meteorologi
Drs. R. Mulyono R. Prabowo M.Sc.