Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menerima kunjungan dari Pemerintah Yordania terkait koordinasi dengan Pemerintah Indonesia untuk membahas wacana Early Warning System for Disaster Risk Management and Emergency Response pada Senin (20/6).
Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran BMKG di bidang Meteorologi Publik, Informasi Perubahan Iklim, Layanan Informasi Iklim Terapan, Gempa Bumi dan Tsunami, dan Seismologi Teknik, Geopotensial dan Tanda Waktu. Serta terdapat pula perwakilan dari Pemerintah Yordania yaitu National Center for Security and Crisis Management dan World Food Programme.
Dalam kegiatan ini terdapat rangkaian agenda diantaranya pemaparan terkait Early Warning System serta kunjungan ke beberapa ruang operasional yaitu, Metereology Early Warning System (MEWS), Tsunami Early Warning Center (TEWS), Simulator Gempabumi, dan Climate Early Warning System (CEWS). Kedatangan Pemerintah Yordania ini bertujuan untuk mempelajari dan memahami mekanisme penanganan bencana dari Pemerintah Indonesia yang meliputi manajemen respons, protokol bencana, dan strategi komunikasi.