Berita

Bulan PRB, BMKG Edukasi Masyarakat Kendari

Kendari (12 Oktober 2023) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberikan edukasi mengenai informasi Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (MKG), mitigasi bencana, dan alat-alat operasional secara langsung kepada masyarakat melalui kegiatan pameran Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dalam rangka Peringatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) di lapangan Ex. MTQ Kota Kendari pada 11 Oktober - 12 Oktober 2023.

Pj. Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Prov. Sultra, Asrun Lio, membuka kegiatan pameran tersebut. Hadir dalam pembukaan pameran tersebut, Sekretaris Utama BNPB RI Dr. Rustian bersama rombongan, Deputi Pencegahan BNPB RI Dra. Prasinta Dewi, Asisten Deputi Kedaruratan Menko PMK RI Nelwan Harahap bersama rombongan, Tamu VVIP dari Australia dan Amerika Serikat, Para Bupati/Walikota, Para Sekda se-Kabupaten/Kota dan pejabat terkait.

Asrun Lio mengatakan slogan "Sultra Posanggu Indonesia Mokora" adalah slogan yang tepat untuk membangun persatuan dan kesatuan di Sulawesi Tenggara dalam membangun bangsa dan negara Indonesia.

"Sultra Posanggu Indonesia Mokora, diambil dari bahasa daerah sini yaitu bahasa lokal Sulawesi Tenggara, kalau "Sultra Posanggu" ini bahasa wilayah Buton dan wilayah Muna berarti Sultra Bersatu dan Indonesia Mokora ini dari bahasa Tolaki artinya Indonesia kuat. Ini adalah pilihan kata yang sangat tepat, sangat baik dan bagaimana kita jadikan persatuan dan kesatuan di Sultra dalam membangun bangsa dan negara kita", tandasnya.

Seusai sambutan, dilanjutkan dengan pemukulan gong oleh Asrun Lio sebagai tanda dibukanya pameran dalam rangka memeriahkan peringatan bulan PRB dan didampingi Sekretaris Utama BNPB RI, Deputi Pencegahan BNPB RI, Asisten Deputi Kedaruratan dan Manajemen Pasca Bencana Menko PMK serta tamu VVIP serta disaksikan langsung pejabat terkait. Kegiatan dilanjutkan dengan melakukan kunjungan Pameran BNPB.

Kegiatan bulan PRB telah diawali dengan apel kesiapsiagaan bencana, workshop dan pameran. Dalam pameran ini diikuti 90 booth atau stand dari berbagai instansi, lembaga pemerintah dan lembaga pegiat kebencanaan serta para UMKM.

"Jadi ada 45 booth yang BPBD Sultra siapkan dan adapula 45 booth yang disiapkan BNPB RI. Sehingga total seluruh booth dalam stand pameran kita ada 90 booth," kata Kepala BPBD Sultra, Muhammad Yusuf.

Booth BMKG menjadi salah satu booth yang banjir pengunjung, salah satu daya tariknya yaitu maskot BMKG yang turut hadir dalam pameran tersebut dan sangat diminati pengunjung semua kalangan baik anak-anak maupun dewasa. Selain itu juga, pengunjung bisa melakukan interaksi tanya jawab mengenai informasi BMKG, alat-alat operasional yang digunakan di BMKG, menonton Virtual Reality (VR) dan juga permainan yang berhadiah aneka souvenir menarik.

Amirza Ahmad Mahasiswa Universitas Halu Oleo, salah satu pengunjung booth BMKG menyampaikan kesan dan harapannya saat berkunjung ke booth BMKG,
"Dari booth BMKG jadi tahu penjelasan panas yang terjadi karena fenomena El Nino dan tahu alat-alat BMKG yang bisa untuk memprediksi cuaca. Harapannya BMKG bisa lebih menyebarluaskan mengenai informasi tentang kebencanaan baik dalam skala daerah maupun nasional terutama bisa ditekankan kepada masyarakat luas melalui sosialisasi maupun bangku sekolah seperti anak SD (Sekolah Dasar) pemahaman tentang bencana masih rendah," imbuhnya.

Pameran PRB merupakan salah satu upaya sosialisasi terhadap masyarakat mengenai peringatan dini dan keterbukaan informasi mengenai mitigasi risiko bahaya, diharapkan masyarakat memiliki wawasan yang semakin luas untuk melakukan aksi tanggap jika terjadi bahaya.