FGD Radar Tsunami HF-Oceanographic

  • Rozar Putratama
  • 31 Jan 2019
FGD Radar Tsunami HF-Oceanographic

Yogyakarta - Kamis (31/1), Deputi Bidang Geofisika, Dr. Ir. Muhamad Sadly, M. Eng, membuka dan memimpin kegiatan Focus On Group Discussion (FGD) Teknisi Radar Tsunami HF-Oceanographic, yg merupakan kerjasama BMKG dan JRC Jepang di Kantor Stasiun Geofisika Yogyakarta.

Kegiatan FGD ini dihadiri oleh Ass. General Manager, International Business Management Department of JRC Tokyo HQ (Takanobu KADOYA), Director of PT. JRC Spectra Indonesia (Yoshihisa TAKAGAWA), Ka BPBD Yogyakarta, Ka BPBD Bantul, Ka BPBD Purworejo, perwakilan UGM, perwakilan Universitas Muhamadiyah Yogyakarta (UMY), Kasgeof Yogyakarta dan kasgeof Banjarnegara.

FGD tersebut bertujuan untuk membahas secara umum teknis kerja dari radar yang akan digunakan khusus untuk memantau dan mendeteksi tsunami. Kerjasama ini dilakukan dengan pemasangan radar di beberapa wilayah di Jogjakarta sebagai bentuk uji coba (versi trial) pengembangan radar khusus tsunami. Radar tsunami ini merupakan uji coba pertama yang dilakukan oleh kerjasama BMKG Indonesia - JRC Jepang yang baru dilakukan di Indonesia. Indonesia melalui Instansi BMKG berencana melakukan versi demo radar tsunami selama satu tahun ke depan untuk meneliti, mengembangkan dan memvalidasi hasil maupun efektifitas radar tsunami dalam penerapannya.

Dalam kerjasama ini, BMKG juga akan melibatkan berbagai instansi yang dapat menunjang perkembangan hasil uji coba radar tsunami. Instansi instansi tersebut diantaranya, BPBD, BPPT, UGM, UMY, KOMINFO, dan instansi instansi lainnya yang dapat memberikan konstribusi dalam kerjasama ini.

Gempabumi Terkini

  • 12 Oktober 2024, 08:37:40 WIB
  • 4.9
  • 58 km
  • 4.60 LS - 101.89 BT
  • Pusat gempa berada di laut 92 km barat laut Enggano
  • Dirasakan (Skala MMI): III Enggano, II - III Kota Bengkulu
  • Selengkapnya →
  • Pusat gempa berada di laut 92 km barat laut Enggano
  • Dirasakan (Skala MMI): III Enggano, II - III Kota Bengkulu
  • Selengkapnya →

Siaran Pers