SIARAN PERS
Analisis Cuaca
Dalam tiga hari terakhir (05 - 07 Februari 2024) terjadi curah hujan intensitas lebat hingga sangat lebat terjadi di beberapa wilayah Indonesia, yaitu : Cilacap (62.0 mm/hari), Juanda (60.3 mm/hari), Luwu Utara (53.8 mm/hari), Padang Panjang (89.5 mm/hari), Jayapura (73.0 mm/hari), Balikpapan (62.0 mm/hari), Jambi (53.0 mm/hari), Stagen Kotabaru (56.0 mm/hari), Bali (118.9 mm/hari), Makassar (52.0 mm/hari). Sedangkan curah hujan intensitas ekstrem terjadi di Perak Surabaya (166.0 mm/hari).
Dinamika Iklim dan Cuaca
Berdasarkan analisis data iklim BMKG, sekitar lebih dari 55% wilayah Zona Musim Indonesia diprediksikan memasuki puncak musim hujan pada periode bulan Januari - Februari 2024.
Sementara itu kondisi dinamika atmosfer di wilayah Indonesia dalam sepekan kedepan masih dapat memicu potensi cuaca signifikan di beberapa wilayah, yaitu:
Potensi Cuaca
Berdasarkan kondisi tersebut, sebagian Wilayah yang perlu diwaspadai untuk Potensi Hujan intensitas SEDANG-LEBAT periode tanggal 09-14 Februari 2024 adalah sebagai berikut:
Langkah Antisipasi BMKG
Salah satu langkah yang telah dilakukan BMKG dalam mengantisipasi potensi cuaca ekstrem selama puncak musim hujan ini adalah dengan menempatkan 1 unit Mobile Weather Radar di Stasiun Meteorologi Kertajati sejak tanggal 31 Januari 2024. Hal ini bertujuan untuk memantau perkembangan cuaca secara terkini di sekitar wilayah Jawa Barat dan sekitarnya. Resolusi spasial data radar cuaca yang dihasilkan dari mobil radar tersebut mencapai 250 meter dengan resolusi temporal data sekitar 05-10 menit, sementara itu cakupan areanya hingga 120 km yang meliputi wilayah Bandung, Subang, Cirebon, Sumedang, Tasikmalaya, Banjar, Tegal, Indramayu, Kuningan dan Purwakarta. Mobile Radar BMKG ini dapat dimanfaatkan untuk memberikan Aerodrome Warning bagi pesawat yang akan take off dan landing di Bandara Kertajati, selain itu produk Citra Radar yang dihasilkan dapat digunakan untuk meningkatkan layanan informasi peringatan dini cuaca ekstrem, khususnya di wilayah Jawa Barat dan sekitarnya.
Rekomendasi
Pihak-pihak terkait diharapkan melakukan persiapan antara lain:
Jakarta, 08 Februari 2024
Deputi Bidang Meteorologi BMKG
Guswanto