Analisis Kejadian Banjir dan Tanah Longsor di Kab. Konawe Utara, Sulawesi Tenggara Tanggal 11-12 Juli 2021

  • Rachmat Hidayat
  • 20 Jul 2021
Analisis Kejadian Banjir dan Tanah Longsor di Kab. Konawe Utara, Sulawesi Tenggara Tanggal 11-12 Juli 2021

  • Rino Indra Natsir, S.Tr

Berdasarkan analisa citra radar cuaca, dapat disimpulkan bahwa kejadian hujan lebat yang menyebabkan banjir di wilayah Kec. Molawe Kab. Konawe Utara pada tanggal 12 Juli 2021 disebabkan karena adanya Awan cumulus congestus (dense) disertai keberadaan awan Cumulonimbus (CB) di wilayah Konawe Utara dan sekitarnya yang berpotensi menghasilkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. Data Curah Hujan juga menunjukkan intensitas Lebat hingga Sangat Lebat pada saat kejadian.

Berdasarkan analisis meteorologisnya, kondisi cuaca buruk tersebut disebabkan oleh adanya peningkatan aktivitas pertumbuhan awan konvektif yang ditandai dengan banyaknya awan Cumulonimbus yang signifikan di wilayah pesisir timur Konawe Utara pada hari kejadian. Kondisi ini dipicu oleh daerah konvergensi/perlambatan kecepatan angin yang signifikan di wilayah Sulawesi Tenggara bagian tengah dan utara, didukung oleh kelembaban udara yang tinggi di lapisan atmosfer bawah hingga menengah. Serta pasokan uap air yang signifikan dari perairan Laut Banda yang terpantau hangat, mengingat arah angin dominan adalah Tenggara, sehingga massa udara basah ini mengarah ke wilayah Sulawesi Tenggara sebagai suplai utama massa udara basah pembentukan awan-awan hujan. Gelombang Ekuatorial yaitu MJO dan Low juga signifikan terjadi di wilayah Sulawesi Tenggara.

- Klik tautan ini jika PDF di atas tidak muncul.

Gempabumi Terkini

  • 19 April 2024, 14:22:55 WIB
  • 3.5
  • 6 km
  • 2.93 LS - 119.40 BT
  • Pusat gempa berada di darat 8 km Tenggara Mamasa
  • Dirasakan (Skala MMI): III Mamasa
  • Selengkapnya →
  • Pusat gempa berada di darat 8 km Tenggara Mamasa
  • Dirasakan (Skala MMI): III Mamasa
  • Selengkapnya →

Siaran Pers