Berita

289 Wisudawan STMKG Siap Ditempatkan di Mana Saja!

JAKARTA, 31 Oktober 2023 - Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG) melaksanakan prosesi wisuda bagi lulusan Sarjana Terapan tahun 2023. Upacara prosesi wisuda digelar di Auditorium BMKG Pusat. Prosesi wisuda dipimpin secara langsung oleh Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati. Sebanyak 289 orang wisudawan terdiri dari 128 taruna/i Prodi Meteorologi, 29 taruna/i Prodi Klimatologi, 40 taruna/i Prodi Geofisika, dan 92 taruna/i Prodi Instrumentasi.

Dalam sambutannya, Dwikorita Karnawati menekankan pentingnya penerapan empat pilar pendidikan bagi taruna/i maupun lulusan STMKG, diantaranya to know, to do, to be, dan to live together. Hal ini sangat penting dan mendasar untuk membentuk pola pikir pada saat menjalani pendidikan maupun saat telah bekerja di BMKG nanti.

"Keberhasilan pendidikan Meteorologi, Klimatologi, Geofisika (MKG), dan Instrumentasi bisa menjadikan siapapun mulai dari seorang nelayan, rakyat sampai seorang presiden tau tentang El Nino, La Nina, Badai Tropis, Hujan yang perlu diwaspadai. Mereka tidak pernah sekolah di STMKG tapi kenapa beliau-beliau bisa?
Karena karya lulusan STMKG. Artinya wisudawan sebagai insan BMKG berhasil menyampaikan ilmu MKG ke banyak orang. Nanti insan BMKG dilihat berhasil jika mampu menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk waspada terhadap cuaca, iklim, gempa dan tsunami, menyelamatkan masyarakat dari bencana sehingga kesejahteraannya meningkat," ungkapnya.

Dwikorita juga mengatakan, informasi dari BMKG yang dimasukan dalam layar smartphone adalah salah satu metode memanfaatkan teknologi. Itulah filosofi dari pendidikan. Insan BMKG tidak hanya cukup to know, tidak cukup hanya jadi to do (tidak hanya cukup memprakirakan) tapi juga harus living together di masyarakat. To be nya insan BMKG menjadi prakirawan yang bisa membawa pesan informasi MKG untuk dipahami masyarakat, bukan untuk diri sendiri. Itu lah tujuan dari pendidikan dalam konteks bermasyarakat.

"Jadi mau di daerah Kupang, mau di Bali, mau di daerah terpencil anda harus tetap to know, to do, to be, dan to live together mewujudkan keselamatan dan kesejahteraan rakyat di manapun anda berada," imbuhnya.

Menutup sambutan yang dihadiri oleh Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama di lingkungan BMKG, Senat dan dosen STMKG, TNI AU, TNI AL, Plt. Kepala BPSDM Perhubungan, serta orang tua wisudawan ini, Dwikorita mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung program belajar di STMKG.

"Saya ingat kata-kata Pak Tahir siapa tau dan yakin pasti ada entah 10 tahun lagi ada yang menjadi orang penting di negeri ini diantara para taruna ini," pungkasnya.