Training of Trainer Staklim Kalimantan Barat

  • Rozar Putratama
  • 01 Jul 2024
Training of Trainer Staklim Kalimantan Barat

Pontianak, 25-28 Maret 2024. Kegiatan Pelatihan Pelatih/Training of Trainer Sekolah Lapang Iklim (ToT SLI) Aksi Antisipatif dilaksanakan oleh Stasiun Klimatologi Kalbar berkolaborasi dengan UPT Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat serta didukung oleh World Food Programme. Bertempat di Aula kantor UPT PTPH di Pontianak, Kepala Stasiun Klimatologi Kalbar Bapak Luhur Tri Uji Prayitni, SP, M.Ling menyampaikan bahwa peserta ToT SLI Aksi Antisipatif terdiri dari 13 orang yang berasal dari Penyuluh Pertanian dan POPT di tiga Kabupaten yaitu Kabupaten Sambas, Kayong Utara, dan Sekadau.

Kegiatan ToT SLI Aksi Antisipatif bertujuan untuk mempersiapkan Penyuluh Pertanian dan POPT untuk menjadi instruktur atau fasilitator. Melalui pelatihan ini, diharapkan peserta dapat memahami dengan baik konsep, metode, dan keterampilan yang diperlukan untuk mengajar dan memfasilitasi sesi pelatihan di SLI Aksi Antisipatif.

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat, Bapak Ir. Florentinus Anum, M.Si menyatakan sangat mendukung kegiatan ToT SLI Aksi Antisipatif ini. Menurutnya Iklim merupakan salah satu sumber daya bagi sektor pertanian. Jika kita dapat memahami iklim dengan baik, maka dapat mendukung produktivitas pertanian. ToT SLI ini merupakan salah satu cara yang ampuh bagi Penyuluh Pertanian dan POPT untuk memahami kondisi iklim dan mitigasi pada sektor pertanian, sehingga kita dapat merencanakan aksi dini lebih baik pada dampak perubahan iklim seperti banjir dan kekeringan maupun serangan OPT.

Plt. Kepala Pusat Layanan Informasi Iklim Terapan, Bapak Marjuki, M.Si menyampaikan bahwa program SLI merupakan kegiatan untuk lebih memahami terminologi dan istilah iklim yang sering digunakan oleh BMKG. Poin dari Aksi Antisipatif yaitu bagaimana stakeholder merespon atau melakukan aksi berdasarkan informasi iklim yang diberikan. Untuk menentukan aksi maupun tindakan cepat dan tepat maka harus memahami terlebih dahulu informasi iklim yang disampaikan dengan baik.

Peserta ToT SLI adalah Penyuluh Pertanian dan POPT berperan sebagai mediator/interface untuk dapat melakukan advokasi kepada petani. SLI mempersiapkan Penyuluh Pertanian dan POPT sebagai "jembatan" informasi iklim untuk diterjemahkan disampaikan kepada petani dengan bahasa yang lebih mudah dipahami. Tujuan yang diharapkan yaitu peningkatan pemahaman informasi dan literasi iklim. Sedangkan dampak yang diharapkan yaitu menjadikan informasi iklim sebagai kebutuhan, meningkatan produktivitas, meningkatkan kesejahteraan petani, serta memperkuat ketahanan pangan.

Gempabumi Terkini

  • 02 Juli 2024, 09:46:04 WIB
  • 5.4
  • 163 km
  • 6.25 LS - 130.21 BT
  • 226 km BaratLaut TANIMBAR
  • tidak berpotensi TSUNAMI
  • Selengkapnya →

Siaran Pers