BMKG Dukung UN Ocean Science Decade (2021-2030) dengan Penelitian Laut Dalam Melalui Kegiatan Indonesia Exploration Mission (IEM) 2024 Bersama Ocean-X

  • Dwi Herlambang Ade Putra
  • 02 Jul 2024
BMKG Dukung UN Ocean Science Decade (2021-2030) dengan Penelitian Laut Dalam Melalui Kegiatan Indonesia Exploration Mission (IEM) 2024 Bersama Ocean-X

Padang, 2 Juli 2024. Di Pelabuhan Teluk Bayur, Kota Padang, Sumatra Barat, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memulai kegiatan penelitian Indonesia Exploration Mission (IEM) 2024 bersama Ocean-X. Ocean X merupakan organisasi nirlaba global di sektor eksplorasi kelautan.

Dalam misi ini, BMKG tergabung bersama peneliti dari Badan Riset dan Inovasi Nasional, Konservasi Indonesia, PUSHIDROSAL, Universitas Soedirman, dan kru Ocean-X. Penelitian ini menitikberatkan pada eksplorasi kelautan terutama untuk pengembangan sains, teknologi, dan media edukasi.

Tema yang dibawa pada penelitian samudera bersama Ocean-X diantaranya Biota Laut, Marine Biodiversity, Blue Carbon, Fish Stock Assessment, Bathymetry Mapping, dan Deep Sea Exploration. BMKG tergabung pada leg-3 dengan durasi pelayaran selama 16 hari mulai tanggal 24 Juni sampai dengan 9 Juli 2024. Kegiatan pelayaran ini dilaksanakan dengan rute: (Batam-Aceh-Padang-Jakarta-Bali-Labuan Bajo-Bitung).

OceanXplorer dilengkapi dengan teknologi mutakhir untuk mensurvei beragam lingkungan laut, termasuk habitat laut dalam, dangkal, dan pesisir, yakni dua kapal selam berawak untuk menyelam hingga 1.000 meter; kendaraan yang dioperasikan jarak jauh (remote operated vehicle, ROV) untuk menyelam hingga 6.000 meter; laboratorium penelitian mutakhir; kemampuan pengurutan DNA generasi berikutnya; kemampuan pemetaan akustik penuh; dan analisis konduktivitas, suhu dan kedalaman.

Berbeda dengan pelayaran sebelumnya, kegiatan ini melibatkan melibatkan partisipasi berbagai institusi dan dosen/mahasiswa penggiat Kelautan, Biologi, Perikanan, Oseanografi, Biodiversity, dan Konservasi untuk mengikuti kegiatan pelayaran selama selama masa layar.

Kapal OceanXplorer akan melakukan perjalanan sebanyak enam legs atau enam tahap di laut Indonesia dengan rute perjalanan sebagai berikut:

Tahap 1: Pulau Sambu - Banda Aceh

Tahap 2: Banda Aceh - Padang

Tahap 3: Padang - Jakarta

Tahap 4: Jakarta - Bali

Tahap 5: Bali - Labuan Bajo

Tahap 6: Labuan Bajo - Bitung

Perwakilan BMKG pada kegiatan ini adalah Dr. Furqon Alfahmi dan Admiral Musa Julius yang akan berkontribusi dalam melakukan eksplorasi laut, diantaranya menyediakan informasi cuaca dan iklim, bergabung bersama peneliti dan penggiat kelautan selama 16 hari. Langkah kebijakan ini juga menjadi bagian dari keberpihakan BMKG dalam bidang penelitian dalam mendukung upaya peningkatan pelayanan meteorologi, klimatologi dan geofisika, serta peningkatan SDM Indonesia.

Program IEM ini diinisiasi oleh Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi dengan melibatkan Badan Riset dan Inovasi Nasional, Lembaga Pengelola Dana Pendidikan, Konservasi Indonesia, Pusat Hidrografi dan Oseanografi AL, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Pertahanan, Kementerian Perhubungan, dan Kementerian Kelautan dan Perikanan.

 

Writer: Dr. Furqon Alfahmi dan Admiral Musa Julius

Gempabumi Terkini

  • 02 Juli 2024, 09:46:04 WIB
  • 5.4
  • 163 km
  • 6.25 LS - 130.21 BT
  • 226 km BaratLaut TANIMBAR
  • tidak berpotensi TSUNAMI
  • Selengkapnya →

Siaran Pers