Kota Padang Panjang termasuk salah satu kota yang berada di zona rawan bencana gempabumi, karena dilalui oleh dua segmen sesar aktif Sumatera yaitu segmen Sianok dan segmen Sumani. Sejarah kegempaan mencatat di Kota Padang Panjang pada tanggal 6 Maret 2007 pernah terjadi dua gempabumi kuat dan merusak. Gempa ini diakibatkan oleh aktivitas tektonik segmen
sesar aktif Sianok dengan magnitudo momen (Mw) 6.4 dan 6.3 berada pada kedalaman hiposenter dangkal 33 km dan 30 km (Gambar 1).
Menurut data dari posko penanggulangan gempa Padang Panjang, peristiwa gempabumi ini telah merusakkan bangunan dan menelan korban jiwa diantaranya 707 Bangunan rusak berat, 1519 bangunan rusak sedang, 1843 bangunan rusak ringan dan 68 orang meninggal dunia. Kemudian pada tahun 1943 di segmen Sumani pernah terjadi gempabumi kuat dengan magnitudo momen Mw7.3. Pusat studi gempabumi nasional mengestimasi magnitudo maksimum di segmen sesar aktif Sianok dan Sumani sekitar Mw7.4 dan Mw7.1.
- Klik tautan ini jika PDF di atas tidak muncul.