South-South and Triangular Essential Training Program on Provision Climate Information for Sectors

  • Ayu Isrianti Putri
  • 25 Agu 2022
South-South and Triangular Essential Training Program on Provision Climate Information for Sectors

Pelatihan South-South and Triangular Essential Training Program on Provision Climate Information for Sectors pada tahun 2022 ini dlaksanakan atas kerja sama dari Colombo Plan, Pemerintah Indonesia c.q. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika RI (BMKG), dan Biro Kerja Sama Teknik Luar Negeri, Kementerian Sekretariat Negara RI, serta WMO Regional Training Centre (WMO InaRTC).

Pelatihan South-South and Triangular Essential Training Program on Provision Climate Information for Sectors kali ini diikuti oleh 24 Forecaster dan staf kantor pemerintah yang telah diseleksi dan berasal dari Negara-Negara anggota Colombo Plan yaitu dari Bangladesh (empat peserta), Indonesia (lima peserta), Laos (dua peserta), Myanmar(dua peserta), Nepal (tujuh peserta), Papua Nugini(satu peserta), Sri Lanka (satu peserta), dan Vietnam (dua peserta).

Training dibuka oleh Head of Bureau of Foreign Technical Cooperation, Ministry of State Secretariat (Ibu Noviyanti, S.IP., M.A.I.D), Secretary General of Colombo Plan (Dr. Benjamin P. Reyes) dan Acting Deputy for Climatology of BMKG (Bapak Dr. Urip Haryoko, M.Si)

Tema dari Pelatihan ini adalah: Building of Climate Change and Food Security Resilience through Provision Climate Information for Sectors. Kursus ini terdiri dari asynchronous, synchronous, kelas webinar, tugas individu, serta kelompok kolaborasi. Pembelajaran asynchronous dilakukan di LMS-BMKG Moodle pada tanggal 15-19 Agustus 2022, sedangkan pelatihan virtual berlangsung pada tanggal 22-26 Agustus 2022. Kegiatan pembelajaran telah dirancang untuk memungkinkan para peserta memahami dan meningkatkan pengetahuan mereka tentang penyediaan informasi iklim bagi multi-sektor di negara mereka.

Latar belakang dari pelatihan ini sendiri sehubungan dengan fokus layanan informasi meteorologi, klimatologi, dan geofisika yang menitikberatkan pada informasi berbasis dampak di berbagai sektor seperti pertanian, kesehatan, sumber daya air, energi, pariwisata, transportasi, kehutanan, dan sektor infrastruktur, yang bertujuan mengurangi risiko akibat bencana hidrometeorologi dan geofisika.

Mendukung hal tersebut, penyediaan layanan informasi cuaca dan iklim menjadi signifikan dilakukan untuk multi-sektor pengguna informasi iklim yakni instansi (pemerintah dan swasta), masyarakat, dan multi sektor lainnya dalam mendukung program pencapaian ketahanan pangan, kesehatan masyarakat, sumber daya air, energi. keamanan, serta pengurangan risiko bencana.

Pelatihan ini juga bagian dari kontribusi World Meteorological Organization (WMO) sebagai badan resmi PBB untuk cuaca, iklim, dan air. WMO memainkan peran kunci dalam meningkatkan kepemimpinan dan panduan untuk layanan iklim operasional dan penelitian iklim melalui inisiatif Global Framework on Climate Services (GFCS). Penyediaan informasi dan layanan iklim yang menjadi substansi dalam pelatihan ini telah sesuai dengan inisiatif GFCS.

GFCS saat ini menjadi pedoman bagi lembaga yang bertanggung jawab untuk menyampaikan informasi iklim.

Pelatihan juga menunjukkan kepada Colombo Plan bahwa Indonesia berkomitmen untuk dapat mentransfer pengalaman dalam mengembangkan penyediaan informasi iklim ke sektor-sektor sehingga dapat juga diadaptasi di negara para peserta pelatihan.

Gempabumi Terkini

  • 07 Oktober 2024, 11:42:25 WIB
  • 3.3
  • 12 km
  • 7.05 LS - 111.75 BT
  • Pusat gempa berada di darat 18 km baratlaut Bojonegoro
  • Dirasakan (Skala MMI): II - III Bojonegoro, II - III Tuban
  • Selengkapnya →
  • Pusat gempa berada di darat 18 km baratlaut Bojonegoro
  • Dirasakan (Skala MMI): II - III Bojonegoro, II - III Tuban
  • Selengkapnya →

Siaran Pers