TELUK BAYUR - Selasa (19/1), Menindaklanjuti kesepahaman antara Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Drs. M. Riyadi,Msi dengan Komandan Lantamal II Padang Laksamana Pertama Dindin tentang pemasangan dan pemanfaatan Warning Receiver System/WRS BMKG bagi Pangkalan Utama TNI AL Padang, BMKG Stasiun Geofisika Klas 1 Padang Panjang melakukan sosialisasi sumber-sumber gempabumi Sumatera Barat sekaligus me-launching beroperasinya perangkat Warning Receiver System/WRS sebagai sarana penerima dan penyebarluasan informasi gempabumi dan warning tsunami di Pangkalan Utama TNI AL II Padang . Hadir dalam sosialisasi antara lain: Wakil Komandan Lantamal II Padang Kolonel Widhy Sutedjo,SH,M.Tr dan para perwira di jajaran Lantamal II Padang. Dalam paparannya Kepala Stasiun Geofisika Klas 1 Padang Panjang Rahmat Triyono,ST,Dipl.Seis,MSc berharap dengan telah terpasang dan beroperasinya WRS di Mako Lantamal II ini dapat membantu meneruskan informasi/warning dari BMKG ke masyarakat/nelayan di sepanjang pantai barat Sumatera yang menjadi wilayah tanggung jawab keamanan Lantamal II dengan menggerakkan seluruh potensi prajurit dan sarana yang ada di Lantamal II dalam upaya pengurangan resiko bencana tsunami. Dengan demikian saat ini telah terpasang sarana diseminasi informasi BMKG di Provinsi Sumatera Barat, antara lain di : Kabupaten Pesisir Selatan, Kota Padang, Pusdalops BPBD Provinsi Sumatera Barat, Stasiun Meteorologi Maritim Teluk Bayur, Kabupaten Padang Pariaman, Kota Pariaman, Kabupaten Agam, Stasiun Geofisika Padang Panjang, Kabupaten Pasaman, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Kabupaten Sijunjung, Kabupaten Pasaman Barat, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Solok Selatan dan Mako Lantamal II Padang