SLCP dan Penandatanganan Kerja Sama BMKG dengan UPP Telaga Biru

  • Rozar Putratama
  • 04 Feb 2022
SLCP dan Penandatanganan Kerja Sama BMKG dengan UPP Telaga Biru

Bangkalan - Kamis 3/2/2022, BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Perak Surabaya menegaskan komitmennya dalam mengimplementasikan amanat UU no. 31 Tahun 2019 terkait pelayanan informasi MKKuG khususnya informasi cuaca kemaritiman.

Pada hari Kamis tanggal 03 Februari 2022, Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Perak Surabaya telah menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan pihak UPP Telaga Biru Bangkalan sekaligus melaksanakan kegiatan Sekolah Lapang Cuaca Penyebrangan (SLCP) diikuti oleh peserta yang terdiri dari pengguna jasa kelautan di wilayah pelayanan UPP Telaga Biru.

Penandatanganan ini dilakukan oleh Kepala BMKG Maritim Tanjung Perak Surabaya, Bapak Daryatno, S.P., M.P.. dengan Kepala UPP Telaga Biru, Bapak Anang Santosa,SH.MM.

Kegiatan ini juga dihadiri dan dibuka secara daring oleh Kepala Pusat Meteorologi Maritim Bapak Eko Prasetyo M.T. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa penyelenggaraan SLCP merupakan salah satu bentuk komitmen BMKG dalam mewujudkan keselamatan transportasi laut.

Masyarakat diminta untuk tidak lagi abai terhadap kondisi cuaca dengan senantiasa melakukan update informasi cuaca sebelum merencanakan kegiatan laut.

Sementara itu, Kepala BMKG Maritim Tanjung Perak Surabaya, Daryatno menyampaikan bahwa BMKG Maritim Tanjung Perak Surabaya berkewajiban untuk menyampaikan informasi cuaca kepada masyarakat Jawa Timur mulai dariLaut Jawa selatan Kalimantan hingga Samudra Hindia selatan Jatim.

Beliau juga menekankan pentingnya kerja sama ini dalam upaya mendukung keselamatan pelayaran baik untuk penumpang maupun barang.

Setelah selesai melakukan penandatanganan kerja sama (PKS), kegiatan dilanjutkan dengan SLCP Telaga Biru yang disampaikan oleh Tim BMKG Maritim Tanjung Perak Surabaya. Fajar Setiawan dan Ady Hermanto selaku senior forecaster BMKG Maritim Tanjung Perak bertindak sebagainarasumber utama. Dalam paparannya disampaikan mengenaipemahaman praktis dan teknis terkait informasi meteorologi maritim serta bagaimana cara mengaksesnya.

Selain itu, disampaikan juga pengenalan tentang Ina-WIS (Indonesia Weather Information for Shipping) yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai macam keperluan mulai dari pelayaran, perikanan hingga kegiatan lepas pantai. Ina-WIS ini juga sudah terhubung dengan AIS kapal sehingga bisa memantau secara langsung posisi dan potensi bahaya kapal.

Diakhir sesi, para peserta diajarkan bagaimana cara mengakses informasi cuaca maritim melalui perangkat gawai masing-masing. Antusiasme peserta terhadap layanan informasi cuaca jalur penyeberangan cukup besar dibuktikan dengan berbagai pertanyaan seputar produk layanan cuaca kemaritiman meskipun kegiatan telah ditutup dan berakhir.

Maka tidak dapat dipungkiri bahwa kegiatan SLCP merupakan salah satu langkah tepat untuk mengedukasi para operator pengguna jasa pelabuhan dan penyeberangan demi keselamatan pelayaran.

Gempabumi Terkini

  • 18 April 2024, 13:03:40 WIB
  • 3.9
  • 18 km
  • 0.69 LS - 133.53 BT
  • Pusat gempa berada di darat 54 km timur laut Kebar, Manokwari
  • Dirasakan (Skala MMI): II-III Kebar
  • Selengkapnya →
  • Pusat gempa berada di darat 54 km timur laut Kebar, Manokwari
  • Dirasakan (Skala MMI): II-III Kebar
  • Selengkapnya →

Siaran Pers