Sekolah Lapang Iklim Tahap III Provinsi NTT

  • Petugas Web
  • 28 Jun 2016
Sekolah Lapang Iklim Tahap III Provinsi NTT

Kupang - Jumat (24/06/2016) Kepala BMKG Dr. Andi Eka Sakya, M.Eng resmi menutup kegiatan Sekolah Lapang Iklim Tahap 3 (SLI-3) yang berlangsung di lahan pertanian tadah hujan kelompok tani Kawastuan, Desa Oelnasi Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur . Kegiatan SLI-3 ini berlangsung selama hampir empat bulan, yaitu mulai tanggal 07 Maret - 24 Juni 2016 dengan peserta belajar sebanyak 25 orang dan para pemandu yang berasal dari Stasiun Klimatologi Lasiana Kupang, PPL/POPT BP4K Kabupaten Kupang. Acara pembukaan SLI-3 NTT ini juga dihadiri oleh Ketua Komisi V DPR RI, Ir. Farry J. Francis, MMA, Kapus Meteorologi Publik, Dra. Nurhayati, M.Sc, Inspektorat BMKG, Kasgeof Kupang, Kasmet El Tari Kupang, Kasmet Kalabahi, para pejabat struktural dan staf di lingkungan BMKG Pusat dan NTT, para undangan dari SKPD Provinsi NTT dan Kabupaten Kupang. Dalam sambutannya, KBMKG mengatakan bahwa iklim sangat berpengaruh terhadap kegiatan pertanian, yang berkaitan dengan pembuatan keputusan yang benar untuk menerapkan perlakuan air yang tepat sehingga tidak terlalu basah dan tidak terlalu kering. Pemilihan bibit dan varietas pun menjadi penting sesuai dengan kondisi iklim. Misalnya saja dalam kegiatan SLI-3 NTT ini, peningkatan produksi Jagung varietas Lamuru hanya mencapai 2%, sedangkan varietas hybrida mencapai 30% dari rata-rata produksi Jagung di NTT. Namun dari sisi ketahanan terhadap Organisme Pengganggu Tanaman (OPT), diketahui bahwa varietas Lamuru lebih tahan serangan OPT dibandingkan varietas Hybrida. Dijelaskan pula bahwa informasi cuaca dan iklim akan memberikan keuntungan ekonomis yang lebih besar apabila dimanfaatkan dengan benar. Lebih lanjut dikatakan bahwa kegiatan SLI-3 ini kedepan menjadi kegiatan yang rutin dan perlu disebarluaskan jangkauannya ke masyarakat petani lainnya sehingga memberikan manfaat yang lebih besar guna peningkatan produksi pertanian. Harapan KBMKG, kiranya kedepan kelompok tani Kawastuan dapat tetap bekerjasama dengan BMKG dalam membantu masyarakat NTT dengan menjelaskan tentang SLI-3 ini, dan juga kepada pemerintah daerah NTT untuk dapat membantu menyebarkan dan memperluas SLI-3 sehingga menjadi suatu aktifitas yang sangat mendukung keberhasilan di sektor pertanian.

Gempabumi Terkini

  • 16 April 2024, 23:10:22 WIB
  • 2.1
  • 15 km
  • 2.55 LS - 120.79 BT
  • Pusat gempa berada di darat 42 km BaratLaut Luwu Timur
  • Dirasakan (Skala MMI): II Mangkutana
  • Selengkapnya →
  • Pusat gempa berada di darat 42 km BaratLaut Luwu Timur
  • Dirasakan (Skala MMI): II Mangkutana
  • Selengkapnya →

Siaran Pers