Lombok, 5 Desember 2019 - Stasiun Klimatologi Lombok Barat mengadakan Launching Sekolah Lapang Iklim Berbasis Gender dari Tiga Komunitas (Petani Tadah Hujan, Petambak Garam dan Pembudidaya Lobster) di Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur. Kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan dari rangkaian kerjasama antara Islamic Relief, KONSEPSI (Konsorsium untuk Studi dan Pengembangan Partisipasi), dan BMKG-Stasiun Klimatologi Lombok Barat.
Acara ini dibuka oleh H. Rohman Farly selaku Sekda Kabupaten Lombok Timur yang mewakili Bupati Kabupaten Lombok Timur dan juga dihadiri oleh anggota DPRD Kabupaten Lombok Timur, Country Director Islamic Relief Indonesia, Camat Jerowaru, dan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lombok Timur.
Kegiatan yang diikuti oleh 180 peserta ini direncanakan akan berlangsung selama 3 bulan dengan pertemuan setiap 10 hari sekali. Dalam acara pembukaan ini, dihadiri oleh Luhur Tri Uji Prayitno, S.P, M.Ling Kepala Seksi Data dan Informasi Staklim Lombok Barat yang mewakili Kepala Stasiun Klimatologi Lombok Barat.
Dalam sambutannya, Luhur mengatakan bahwa pemahaman akan informasi iklim sangat penting karena akan mempengaruhi secara langsung aktivitas dari ketiga komunitas ini. Oleh karenanya, kolaborasi ini sangat bermanfaat dan perlu dilanjutkan untuk masa - masa mendatang.
H. Rohman Farly sangat mengapresiasi adanya kegiatan ini karena masyarakat sangat memerlukan informasi terkait cuaca dan iklim. Terutama disaat sekarang ini yang kondisi iklimnya sangat sulit diprediksi secara awam. di akhir sambutannya, Beliau juga berpesan agar para peserta dapat mengambil manfaat yang sebesar - besarnya dari diadakannya kegiatan ini. (Ed. Humas)