Jakarta - Kamis (18/5), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Menyelenggarakan Rapat Koordinasi Nasional Tahun 2023 bertempat di Ballroom Hotel Pullman Jakarta selama 3 hari dimulai Senin hingga Rabu, 15-17 Mei 2023.
Acara Pembukaan Rakornas diikuti Para Pejabat Tinggi Madya dan Pratama BMKG, dan 686 peserta, yang terdiri dari Kepala UPT MKG Se Indonesia, perwakilan Kantor Pusat dan DWP BMKG, serta dihadiri Tamu Undangan antara lain Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Republik Indonesia, Sekretaris Menteri MenpanRB, Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Makassar, Kepala Kantor Pertanahan Kota Tangerang Selatan, Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metro Jaya, Kepala Unit Subdirektorat Harta Benda Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metro Jaya, Sekretaris Utama Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan - BASARNAS, Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam- Kementerian PPN/Bappenas, Deputi Bidang Hukum dan Penyelesaian Sanggah - LKPP, Deputi Bidang Kebijakan Pembangunan, Badan Riset dan Inovasi Nasional - BRIN
Mengawali Acara adalah Laporan PLT Kepala Biro Umum BMKG selaku ketua pelaksana kegiatan, serta dilanjutkan Sambutan Kepala BMKG Dwikorita Karnawati Sekaligus membuka Rapat Koordinasi Nasional Tahun 2023 dengan mengusung tema "BMKG Global Player Menuju Indonesia Emas; Wujudkan Layanan Prima, Mendukung Transformasi Ekonomi Inklusif dan Berkelanjutan"
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam sambutan pembukaannya menyampaikan, Rapat Koordinasi Nasional BMKG Tahun 2023 ini merupakan momen spesial, karena dalam kegiatan ini, kita akan mengevaluasi kesuksesan, lesson learnt, hambatan dan tantangan yang kita hadapi selama periode 2020-2023. Makna dari success story dan lesson learnt menjadi bahan untuk kita dapat merumuskan program TA 2024 sebagai upaya untuk menuntaskan Rencana Strategis 2020-2024 sekaligus sebagai landasan untuk melompat di tahun 2025-2029. Diharapkan luaran dari Rakornas ini dapat memfokuskan program/kegiatan TA 2024 dan rekomendasi untuk Rencana Strategis 2024 - 2029.
Transformasi Ekonomi Indonesia yang inklusif dan berkelanjutan bisa terwujud, jika seluruh elemen BMKG bisa berkontribusi untuk menciptakan peluang yang setara berbagi manfaat dan memberikan ruang partisipasi seluas-luasnya. Prinsip kontribusi tersebut didasarkan pada penghormatan atas nilai dan prinsip-prinsip hak asasi manusia, partisipatif, non-diskriminatif dan akuntabel dalam bekerja dan berkarya, tutupnya.
Disela Pembukaan Rakornas juga dilakukan Penandatangan MOU Antara BMKG dengan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), serta Pemberian Penghargaan dalam Menjaga dan Menyelamatkan Aset Negara kepada Perwakilan Polda Metro Jaya, Hakim Tinggi PT Makassar, BPN Tangerang Selatan, Perwakilan Kodam Jaya, dan Balai Besar Wilayah II BMKG. Dalam rakornas ini juga diadakan Silaturahmi Dharmawanita Persatuan (DWP) BMKG yang dihadiri Pengurus DWP Pusat serta perwakilan DWP dari Balai I hingga Balai V BMKG.