PT. Olam Indonesia dan BMKG Kolaka Melaksanakan Pelatihan Kepada Masyarakat Desa Langgomali dan Konaweha

  • Hatif Thirafi
  • 02 Jun 2021
PT. Olam Indonesia dan BMKG Kolaka Melaksanakan Pelatihan Kepada Masyarakat Desa Langgomali dan Konaweha

Bertepatan dengan memperingati Hari Lahir Pancasila tanggal 1 Juni 2021, PT. Olam Cocoa Unit Kolaka dan Stasiun Meteorologi Sangia Nibandera melaksanakan kegiatan Pelatihan kepada Masyarakat di 2 (dua) Desa yaitu Desa Langgomali Kecamatan Wolo dan Desa Konaweha Kecamatan Samaturu.

Kegiatan tersebut diprakarsai oleh PT. Olam Indonesia Unit Kolaka dengan BMKG Kolaka sebagai pemateri. Jumlah peserta yang hadir kurang lebih 25 orang di setiap lokasi yang terdiri dari Staf PT Olam Indonesia, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Kepala Desa setempat, petani dan nelayan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang diterapkan pemerintah daerah.

Adapun tema dalam pelatihan tersebut adalah "Pentingnya Mitigasi dan Adaptasi Terhadap Perubahan Cuaca Ekstrim". Hal ini diangkat sebagai tema karena selama 2 (dua) tahun terakhir sering terjadi bencana alam Hidrometeorologi seperti angin topan, tanah longsor, banjir, kekeringan lahan dan gempa bumi.

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman terkait dengan perubahan iklim yang terjadi serta pentingnya mitigasi bencana guna mengurangi resiko bencana seperti gagal panen yang menimbulkan kerugian besar bagi petani dan masyarakat diharapkan mampu beradaptasi dengan perubahan iklim global yang terjadi saat ini. Stasiun Meteorologi Sangia Nibandera Kolaka sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) BMKG di daerah yang bertugas untuk menyediakan informasi terkait iklim, cuaca dan gempa bumi memberikan pemahaman terkait perkembangan cuaca dan iklim yang terjadi di wilayah Kolaka Raya.

Setelah terjun langsung ke masyarakat, BMKG Kolaka banyak mendengar tentang keluhan para petani terkait gagal panen yang dialami karena curah hujan yang berlebihan. Hal itu karena kurangnya informasi cuaca/iklim yang terjadi pada saat ini. Banyak yang belum mengetahui puncak curah hujan pada wilayah mereka yang sudah bergeser. Saat ini petani di 2 desa tersebut masih berpatokan dengan ilmu dari turun-termurun yang tentu saja sudah sangat berbeda kondisi iklimnya akibat adanya perubahan iklim global. Maka dari itu penting bagi petani untuk mengetahui keadaan sekarang, sehingga dapat mengetahui waktu yang tepat untuk bercocok tanam.

BMKG berharap kedepannya para petani di Kolaka dapat meningkatkan pengetahuannya tentang iklim dan cuaca serta memanfaatkan teknologi informasi baik melalui aplikasi android maupun media sosial, sehingga update perkembangan kondisi iklim dan cuaca cepat diterima petani.

Dalam kesempatan tersebut, Tim Stasiun Meteorologi Sangia Nibandera juga menyampaikan bahwa bagi masyarakat yang ingin mendapat informasi terkait update cuaca terkini di wilayah Kolaka Raya dapat mengakses akun resmi media sosial Instagram dan Facebook dengan alamat @infobmkgkolaka.

 

Gempabumi Terkini

  • 19 April 2024, 14:22:55 WIB
  • 3.5
  • 6 km
  • 2.93 LS - 119.40 BT
  • Pusat gempa berada di darat 8 km Tenggara Mamasa
  • Dirasakan (Skala MMI): III Mamasa
  • Selengkapnya →
  • Pusat gempa berada di darat 8 km Tenggara Mamasa
  • Dirasakan (Skala MMI): III Mamasa
  • Selengkapnya →

Siaran Pers