Menanggapi peristiwa gempabumi tektonik yang terjadi di Talaud - SULUT maka kami menyampaikan pernyataan sebagai berikut :
Telah terjadi gempabumi tektonik pada :
Hari, Tanggal, Pukul : | Selasa , 05 April 2016, 15:29:21 WIB |
Kekuatan : | 5.6 |
Lokasi : | 4.24oLU dan 126.66oBT |
Kedalaman : | 10 km |
Dari hasil monitoring BMKG selama satu jam telah terjadi gempabumi susulan sebanyak dua kali dengan kekuatan 4.8 dan 4.0. BMKG terus memonitor perkembangan gempabumi susulan dan hasilnya akan diinformasikan kepada masyarakat melalui media.
Berdasarkan hasil analisis tingkat guncangan (shakemap), intensitas gempabumi di sekitar Melonguane adalah V MMI, Sangihe adalah III MMI dan Kep. Talaud III MMI sehingga diperkirakan ada kerusakan. Hal ini sesuai dengan laporan masyarakat yang diterima BMKG bahwa gempabumi dirasakan cukup keras di Melonguane. Namun demikian BMKG akan terus memonitor perkembangan dan laporan dari lapangan untuk mengetahui kondisi yang sebenarnya.
Berdasarkan posisi dan kedalamannya, kejadian gempabumi ini disebabkan aktivitas zona subduksi yang terbentuk akibat penunjaman Lempeng Philipine terhadap Lempeng Eurasia.