Citeko, 9 Oktober 2024 — Deputi Bidang Meteorologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Guswanto M.Si, secara resmi membuka Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Golongan III Angkatan XXXVII dan XXXVIII Tahun 2024 di Gedung Pusdiklat BMKG Citeko, Bogor, Rabu (9/10). Acara tersebut dihadiri oleh pejabat tinggi BMKG, pengajar, panitia, serta para peserta pelatihan yang merupakan CPNS BMKG Golongan III.
Dalam sambutannya, Guswanto menyoroti peran penting Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam mewujudkan pemerintahan yang berkelas dunia, sesuai dengan visi pemerintah Indonesia tahun 2024. Ia menyampaikan bahwa ASN harus mempersiapkan diri menghadapi tantangan global yang semakin kompleks, terutama dengan adanya digitalisasi dan globalisasi yang berdampak pada tuntutan masyarakat akan pelayanan publik yang cepat, efisien, transparan, dan akuntabel.
"ASN bukan hanya sekadar menjalankan tugas rutin, tetapi juga harus adaptif, inovatif, dan responsif terhadap perubahan," tegas Guswanto. Ia menambahkan bahwa kemampuan ASN dalam memanfaatkan teknologi menjadi kunci untuk meningkatkan kompetensi yang mencakup pengetahuan, keterampilan, dan sikap dalam melayani publik.
Lebih lanjut, Guswanto juga menekankan pentingnya penerapan nilai-nilai dasar BerAKHLAK (Berorientasi pada Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif), yang menjadi pedoman utama dalam membentuk ASN berintegritas, profesional, dan berdedikasi melayani bangsa. "Nilai-nilai BerAKHLAK ini harus menjadi dasar bagi setiap ASN dalam menjalankan tugasnya agar mampu meningkatkan citra positif pemerintah di mata masyarakat," tambahnya.
Pelatihan ini, menurut Guswanto, tidak hanya berfokus pada peningkatan kompetensi teknis, tetapi juga pada pembentukan karakter ASN yang berakhlak baik, berintegritas, dan profesional. Ia menyebut bahwa pelatihan ini bertujuan untuk mempersiapkan CPNS agar siap beradaptasi dengan perubahan cepat dan tuntutan pelayanan publik yang semakin meningkat. Selain itu, pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas birokrasi melalui ASN yang mampu memberikan pelayanan lebih baik, transparan, dan responsif.
Guswanto juga memberikan apresiasi kepada Pusat Pendidikan dan Pelatihan BMKG yang telah mengadakan pelatihan Latsar CPNS secara mandiri dengan metode blended learning, yang memadukan pembelajaran online dan tatap muka. "Hal ini merupakan solusi inovatif untuk menciptakan ASN yang berkualitas, profesional, dan berkarakter," ujarnya.
Pelatihan Dasar CPNS BMKG ini dijadwalkan berlangsung selama beberapa minggu, dengan fokus pada pengembangan kompetensi ASN agar siap menghadapi tantangan di era modern dan digital.