Penulis : Jaya Murjaya, Tatok Yatimantoro, Iman Fatchurochman
Email : jaya.murjaya@bmkg.go.id ; murjaya1@gmail.com
Gempabumi Palu tanggal 28 September 2018 mempunyai magnitudo Mw 7.4 dengan jenis patahan geser datar (strike slip fault). Pemodelan distribusi slip patahan sumber (source rupture) gempabumi tersebut dilakukan dengan memproses 37 sinyal yang terekam di stasiun teleseismik pencatat gelombang gempabumi. Salah satu tujuan dari pemodelan ini untuk melihat penampang vertical dan zona sebaran "asperity" (zona tekanan tinggi - lihat lingkaran tertutup) dengan menggunakan model-model matematika setelah terjadi gempabumi Mw 7.4. Panjang patahan yang dimodelkan hanya sekitar 100 km dan terlihat ada 2 sampai 3 asperity disekitar hiposenter.
Selain itu, terlihat pada grafik "Source Time Function" terdapat pelepasan "energi' dari momen rata-rata (moment rate function-MRF) yang lebar sampai kurang lebih 35 detik. Dalam selang waktu 35 detik pelepasan MRF tersebut terdapat 3 kali puncak yang tinggi dengan nilai cukup besar secara berurutan dalam waktu yang sangat berdekatan.
- Klik tautan ini jika PDF di atas tidak muncul.