Bogor, 29 Januari 2024 - Pusat Pendidikan dan Pelatihan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menggelar Pelatihan Pengembangan Karakter Operator Geofisika Tahun 2024 yang diselenggarakan di Hotel Mirah, Bogor, dan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, diantaranya Widyaiswara Ahli Utama, Koordinator Tim Pelatihan Teknis, Pengajar dan Para Widyaiswara di lingkungan BMKG, Panitia penyelenggara, serta peserta pelatihan.
Kegiatan Pelatihan yang diikuti sebanyak 40 Pegawai BMKG dari Pusat dan Daerah, berlangsung selama 8 hari kedepan dari tanggal 28 Januari - 04 Februari 2024. Dalam Pembukaannya secara resmi dibuka oleh Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami Dr. Daryono mewakili Plt. Deputi Bidang Geofisika.
Dalam sambutan pembukaan, Dr. Daryono menyampaikan rasa syukur atas kehadiran Tuhan Yang Maha Esa pelaksanaan acara ini berlangsung dalam keadaan sehat wal'afiat. Beliau menekankan bahwa dalam menjalankan tugas kompleks BMKG, dibutuhkan sumber daya manusia yang tidak hanya memiliki kompetensi teknis yang mumpuni tetapi juga karakter, softskill, dan interpersonal skill yang baik.
Dalam konteks peran vital operator geofisika, yang memiliki peran krusial dalam mendukung industri energi dan sumber daya alam, peserta pelatihan diharapkan dapat memahami kompleksitas geologi bumi dan menerjemahkannya menjadi informasi berharga bagi keberlanjutan dan pengembangan. Pelatihan ini dirancang untuk meningkatkan wawasan, keterampilan teknis, dan mengembangkan karakter peserta sebagai individu dan profesional.
Lebih lanjut, Daryono menekankan bahwa karakter bukan hanya tentang pengetahuan teknis, melainkan juga tentang integritas, kerja tim, etika kerja, dan kemampuan untuk mengatasi tantangan dengan semangat positif. Pelatihan ini akan fokus pada peningkatan kompetensi soft skill, kolaborasi, koordinasi, komunikasi, serta inovasi di unit kerja yang dapat bermanfaat bagi masyarakat luas.
Diakhir sambutannya, Daryono mengajak seluruh peserta untuk tetap mengembangkan diri, terutama dalam menghadapi tantangan inovasi peningkatan layanan BMKG ke depan. Ia berharap pelatihan ini dapat memberikan kontribusi signifikan dalam peningkatan kompetensi peserta, baik dari segi teknis maupun sosio-kultural dan manajerial.
Kurikulum pelatihan disusun berdasarkan kebutuhan kompetensi, dengan total 62 Jam Pelajaran secara komprehensif dengan tenaga pengajar berasal dari Widyaiswara dari Pusdiklat BMKG dan LAN RI, pakar dan profesional yang memiliki kompetensi mumpuni di bidang geofisika.