Optimalkan Potensi Laut dan Memperkuat Keselamatan Nelayan, BMKG Gelar Kegiatan SLCN di Donggala

  • Kholis Nur Cahyo
  • 15 Jun 2023
Optimalkan Potensi Laut dan Memperkuat Keselamatan Nelayan, BMKG Gelar Kegiatan SLCN di Donggala

Donggala (15 Juni 2023) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui Stasiun Meteorologi Mutiara Sis Al-Jufri Palu menggelar kegiatan Sekolah Lapang Cuaca Nelayan (SLCN) pada hari Selasa dan Rabu 13-14 Juni 2023 di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Kabupaten Donggala. Kegiatan SLCN mengambil tema "Dengan SLCN, Wujudkan Nelayan Hebat, Selamat, dan Sejahtera", kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman kepada para nelayan, petugas penyuluh dan instansi-instansi terkait.

Kegiatan SLCN ini dihadiri oleh 100 peserta dan secara resmi dibuka oleh Bupati Donggala Dr.Drs.Kanjeng Raden Aryo Hadiningrat Kasman Lassa,SH.,MH.,AIFO. Dihadiri juga melalui luar jaringan oleh Deputi Meteorologi Guswanto M.Si, anggota Komisi V DPR RI Dr.Anwar Hafid,M.Si., dan Kepala Pusat Meteorologi Maritim Eko Prasetyo, MT. Selanjutnya, kegiatan SLCN ini juga dihadiri langsung oleh Kepala Balai Besar MKG Wilayah IV Makassar Irwan Slamet, M.Si., Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Donggala Ali Assegaf,.S.Pi.,MH., Kepala Pelabuhan PPI Wilayah I Kab.Donggala Ir.Muchlis Abubaedah,M.Si., Koordinator MKG Provinsi Sulawesi Tengah Sujabar, S.T. yang diwakili oleh Bambang Haryono, Kepala Stasiun Mutiara Sis Al-Jufri Palu Nur Alim dan seluruh Kepala UPT BMKG Se-Provinsi Sulawesi Tengah. Dalam sambutannya, Bupati Donggala mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas dukungan BMKG terhadap sektor maritim melalui kegiatan SLCN ini. Kegiatan ini sangat penting dilakukan karena dengan menerima dan memahami informasi cuaca dapat menunjang produktivitas hasil tangkapan ikan, kesejahteraan, dan keselamatan bagi para nelayan.

Selanjutnya, dalam sambutannya, Deputi Meteorologi Guswanto memberikan gambaran bahwa potensi ikan di Indonesia sangat melimpah, setiap nelayan diharapkan mampu memanfaatkan kesempatan sumber daya alam ini, sehingga perlunya kolaborasi antara pengalaman para nelayan dengan teknologi khususnya informasi cuaca maritim BMKG. Selain itu, anggota komisi V DPR RI Anwar Hafid sangat mendukung langkah BMKG dalam melakukan kolaborasi bersama pemerintah daerah. Kegiatan ini sangat perlu dilakukan mengingat informasi cuaca maritim sangat penting untuk mendukung efisiensi waktu dalam mencari ikan, meningkatkan hasil tangkapan dan tentunya menjaga keselamatan para nelayan. Oleh karena itu, para nelayan perlu menerima dan memahami informasi dari BMKG.

Adapun sambutan dari Kepala Stasiun Meteorologi Mutiara Sis Al-Jufri Palu, Nur Alim, menjelaskan bahwa tujuan kegiatan SLCN adalah untuk memberikan informasi dan pemahaman kepada peserta terkait pemanfaatan produk informasi cuaca dan iklim maritim BMKG, karakterisitik cuaca perairan dan produk-produk terkait yang dapat dimanfaatkan oleh nelayan untuk mendukung peningkatan hasil perikanan, efisiensi waktu dalam pencarian, dan tentunya untuk menjaga keselamatan para nelayan.

Dengan memberikan pengetahuan terkait informasi cuaca dan iklim maritim kepada peserta, diharapkan kegiatan SLCN ini dapat memberikan pemahaman kepada penyuluh, petugas dinas dan kelompok nelayan dalam mengetahui potensi-potensi yang menguntungkan maupun potensi-potensi kebencanaan akibat kondisi cuaca dan iklim. Oleh karena itu, kegiatan ini menjadi wadah sharing knowledge yang diharapkan dapat dilaksanakan secara rutin di berbagai wilayah agar kedepan dapat dimanfaatkan nelayan untuk mengefisiensikan waktu pencarian komoditas laut, peningkatan kualitas hasil, dan menjaga keselamatan.

Gempabumi Terkini

  • 28 April 2024, 06:35:50 WIB
  • 3.9
  • 25 km
  • 3.73 LU - 126.72 BT
  • Pusat gempa berada di laut 30 km tenggara Melonguane
  • Dirasakan (Skala MMI): II-III Kabupaten Kepulauan Talaud
  • Selengkapnya →
  • Pusat gempa berada di laut 30 km tenggara Melonguane
  • Dirasakan (Skala MMI): II-III Kabupaten Kepulauan Talaud
  • Selengkapnya →

Siaran Pers