Sabang - Senin (4/3) Deputi bidang meteorologi BMKG Drs. R. Mulyono Rahadi Prabowo, M.Sc membuka kegiatan Sekolah Lapang Nelayan di Kota Sabang yang diselenggarakan di Mata Ie Resort.
Kegaitan turut dihadiri Sekretaris Daerah Kota Sabang Drs Zakaria MM, Wakil Pimpinan BI Propinsi Aceh Tengku Munandar, Pimpinan Forkompimda Kota Sabang serta Kepala SKPK Sabang dan stakeholder lainnya.
Dalam Kegiatan SLN Sabang 2019, Stasiun Meteorologi Cut Bau Maimun Saleh juga mengundang dan melibatkan para penyuluh perikanan, para panglima laut, Nelayan Budidaya dan komunitas mancing mania sebagai peserta kegiatan yang berjumlah sebanyak 25 (duapuluh lima) orang.
Sasaran dari kegiatan SLN ini adalah memberikan dukungan kepada penyuluh perikanan dan Nelayan untuk melek terhadap layanan informasi cuaca kemaritiman sebelum melakukan aktifitas melaut melalui beberapa rangkaian kegiatan pelatihan.
Untuk mendukung kegiatan para Nelayan saat berlayar, BMKG telah memberikan layanan informasi Cuaca Kemaritiman secara nyata yang disediakan melalui Pemasangan Display Indoor di salah satu kampung Nelayan yaitu di Ie Meulle Kota Sabang dan pemasangan AWS maritim yang ada di pelabuhan dermaga CT-1 BPKS Sabang.
Lain daripada itu BMKG juga bekerja sama dengan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Sabang telah melaksanakan pelatihan bersama bagi penyuluh perikanan dan nelayan untuk mampu melakukan akses serta bisa memahami informasi cuaca kemaritiman sejak 03 s/d 06 Maret 2019 di Mata Ie Resort.
Field Trip kegiatan SLN Sabang diimplementasikan melalui praktek lapangan kepada Penyuluh Perikanan dan Nelayan dengan mengunjungi langsung di salah satu kelompok nelayan Sabang dan kunjungan ke Stasiun Meteorologi Cut Bau Maimun Saleh Sabang untuk pengenalan alat ukur unsur cuaca.
Selama ini BMKG secara rutin telah mendiseminasikan berupa informasi prakiraan cuaca harian dan informasi tinggi gelombang yang ada di perairan Sabang dan sekitarnya.
Selain itu layanan informasi data pasang surut harian juga telah disebarluaskan yang secara keseluruhan informasi tersebut di sampaikan melalui WA grup BMKG - KELOMPOK NELAYAN SABANG (tergabung seluruh penyuluh perikanan dari DKP Sabang dan panglima laot serta kelompok nelayan).