Dorong Transparansi dan Efisiensi, BMKG Sambut Rakor dan Evaluasi Pemeliharaan Mandiri Aloptama Geofisika

  • Kholis Nur Cahyo
  • 14 Agu 2023
Dorong Transparansi dan Efisiensi, BMKG Sambut Rakor dan Evaluasi Pemeliharaan Mandiri Aloptama Geofisika

Semarang (13 Agustus 2023) - Dalam upaya untuk meningkatkan transparansi dan efisiensi dalam pengadaan dan pemeliharaan aset, Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati, membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Geofisika tahun 2023 di Semarang. Rakor tersebut menjadi platform kolaborasi yang menghadirkan lima Kepala Balai Besar MKG serta 31 Kepala Stasiun Geofisika dari seluruh penjuru Indonesia. Acara ini juga dihadiri oleh perwakilan dari Pusat Instrumen Kalibrasi, Pusat Geofisika, dan Pusat Seismologi Teknik, menciptakan wadah diskusi yang luas dan beragam untuk mengatasi berbagai tantangan di bidang geofisika.

Dalam sambutannya, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menegaskan pentingnya transformasi digital dalam pengadaan dan pemeliharaan barang. "Seluruh pemeliharaan dan pengadaan barang melalui e-katalog akan mengamankan transparansi serta mencegah potensi kesalahan dalam proses ini," tegasnya. Dengan penuh keyakinan, Dwikorita mengemukakan ambisinya untuk mencapai porsi 80% - 90% pengadaan dan pemeliharaan barang melalui e-katalog pada tahun mendatang, menjanjikan rasa tenang bagi semua pihak yang terlibat.

Lebih lanjut, Dwikorita menggarisbawahi peran penting e-katalog dalam mencegah pelanggaran terkait pengadaan dan pemeliharaan barang. Kemajuan ini tidak lepas dari kinerja Bagian Barang Milik Negara (BMN) di bawah kepemimpinan Fransin Pattinama, yang berhasil meningkatkan jumlah produk yang terdaftar dalam e-katalog etalase peralatan BMKG menjadi 1.576 produk, dari hanya satu produk pada masa sebelumnya. Peningkatan ini, jelasnya, merupakan bukti bahwa e-katalog mampu mengantarkan BMKG menuju standar transparansi dan akuntabilitas yang lebih tinggi. Dwikorita juga menegaskan bahwa kolaborasi dan partisipasi semua pihak dalam menggunakan e-katalog menjadi kunci utama dalam memastikan keberhasilan ini.

Selain Dwikorita, Plt. Deputi Geofisika, Hanif Andi Nugraha, juga memberikan pandangannya dalam acara ini. Hanif mengungkapkan bahwa pelimpahan dan pemeliharaan mandiri aloptama geofisika dari Pusat ke Unit Pelaksana Teknis (UPT) dan Balai bertujuan untuk memastikan kinerja pemeliharaan sesuai target minimal 97%. Berdasarkan data yang diungkapkan oleh Hanif, peralatan operasional BMKG telah beroperasi di atas 97% dengan penggunaan anggaran yang optimal. Dia juga menyoroti kerjasama yang dilakukan dalam inventarisasi aset dan penandatanganan berita acara transfer aset, yang semakin memperkuat administrasi dalam pemeliharaan aset.

Hanif mengingatkan pesan pentingnya untuk menjaga ketertiban administrasi dalam hal pemeliharaan barang. "Ketika aset terpusat di BMKG, pemeliharaan diurus oleh pusat. Namun, dengan pelimpahan aset, pemeliharaan dilakukan oleh unit kerja yang mengelolanya," tegas Hanif.

Rapat Koordinasi Geofisika tahun 2023 di Semarang menghasilkan arah baru dalam menjaga transparansi, efisiensi, dan kualitas kerja dalam BMKG. Kolaborasi yang erat, implementasi teknologi e-katalog, dan peralihan tanggung jawab pemeliharaan aset menjadi poin sentral yang diemban oleh pemangku kebijakan di bidang geofisika.

Gempabumi Terkini

  • 03 Desember 2024, 23:09:12 WIB
  • 5.5
  • 10 km
  • 4.82 LU - 126.36 BT
  • 80 km BaratLaut PULAUKARATUNG-SULUT
  • tidak berpotensi TSUNAMI
  • Selengkapnya →

Siaran Pers