Tangerang - Pada 8 Maret 2021, seluruh rangkaian kegiatan YMC-CSO 2021 (Years of the Maritime Continent - Cold Surge Observation 2021) telah selesai dilaksanakan dan ditutup oleh Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan BMKG, Dr. Nelly Florida Riama, M.Si.
Kepala Puslitbang beserta pihak yang terlibat dalam melakukan Intensive Observing Period (IOP) melakukan peluncuran balon Radiosonde pada waktu pengamatan 06 UTC dan secara resmi menutup rangkaian acara yang telah diselenggarakan selama dua bulan pada 8 Januari - 8 Maret 2021 di Stasiun Meteorologi Soekarno-Hatta (CGK) dan Stasiun Meteorologi Pangkal Pinang (PGK). Dr. Nelly Florida Riama, M.Si., dalam paparannya menyatakan rasa terima kasih kepada semua stakeholder maupun pihak terkait yang ikut berkontribusi dalam memberikan support dan komitmen yang luar biasa terhadap kesuksesan kegiatan YMC-CSO 2021.
Pada hari terakhir kegiatan YMC-CSO 2021, Puslitbang BMKG bersama dengan Badan Informasi Geospasial (BIG) melakukan kerjasama penelitian dalam meneliti kandungan water vapour (uap air) selama kegiatan IOP YMC berdasarkan instrumen pengamatan GNSS yang terinstal di Stasiun Meteorologi Soekarno-Hatta. Selain itu, Puslitbang BMKG berkolaborasi dengan PT. Kemenangan melakukan komparasi data Radiosonde dengan melakukan peluncuran transmitter Radiosonde secara bersama-sama dengan tipe yang berbeda pada satu balon yang diterbangkan.
Kegiatan YMC-CSO 2021 yang telah dilaksanakan ini diharapkan dapat memberikan output yang diinginkan sesuai dengan tujuan awal kegiatan yaitu untuk mengamati proses modifikasi massa udara pada saat cold surge, convection development, dan pada saat cuaca buruk.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh perwakilan dari Bagian Kerjasama BMKG, Bagian Hubungan Masyarakat BMKG dan Perwakilan dari Stasiun Meteorologi Soekarno Hatta.