Kolaborasi BMKG dan Dinas Kesehatan Bali, Antisipasi DBD Melalui Informasi Iklim

  • Kholis Nur Cahyo
  • 26 Apr 2024
Kolaborasi BMKG dan Dinas Kesehatan Bali, Antisipasi DBD Melalui Informasi Iklim

Jakarta, 26 April 2024 - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui Kedeputian Klimatologi menggelar acara live di Instagram @InfoBMKG. Tujuan dari acara tersebut adalah untuk memperkenalkan kepada masyarakat tentang pentingnya memanfaatkan informasi iklim yang disediakan oleh BMKG sebagai langkah strategis dalam meningkatkan kesiapsiagaan dan upaya mitigasi terhadap penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).

Dalam acara tersebut, terdapat dua narasumber utama, yakni Dr. dr. I Nyoman Gede Anom, M. Kes., selaku Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dan Marjuki, M.Si., yang menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Pusat Layanan Informasi Iklim Terapan BMKG. Kolaborasi antara BMKG dan Dinas Kesehatan Provinsi Bali ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat mengenai pemanfaatan informasi iklim dalam menanggulangi kasus DBD di Bali.

Menurut Dr. I Nyoman Gede Anom, kondisi iklim memiliki peran yang sangat signifikan dalam penyebaran penyakit DBD. Informasi mengenai iklim dan lingkungan, seperti pola hujan, distribusi air, dan kelembaban udara, dapat memberikan petunjuk awal mengenai potensi lonjakan kasus DBD.

"Pengetahuan tentang kondisi iklim memungkinkan kita untuk mengantisipasi lonjakan penyakit dengan lebih efektif dan cepat," ujar beliau.

Sementara itu, Marjuki menjelaskan bahwa prediksi iklim dan informasi yang disediakan oleh BMKG memiliki potensi besar dalam pengembangan sistem peringatan dini yang lebih akurat.

"Dengan memanfaatkan informasi iklim, kita dapat lebih baik dalam memprediksi kemungkinan lonjakan kasus DBD, sehingga langkah-langkah pencegahan dapat dilakukan dengan tepat waktu," tambahnya.

Kolaborasi antara Dinas Kesehatan Provinsi Bali dan BMKG diharapkan akan meningkatkan pemanfaatan informasi iklim. Hal ini diharapkan dapat memperkuat upaya pencegahan dan mitigasi terhadap penyakit DBD secara efektif dan tepat waktu, demi kesehatan masyarakat Bali yang lebih baik.