Jakarta- Kepala BMKG, Dr. Andi Eka Sakya, M.Eng bersama dengan Sekretaris Utama BMKG, Dr. Widada Sulistya, DEA, hari ini (1/8) mendampingi para peserta "Training on National Multi-Hazards Early Warning System with Geospatial Applications for Disaster Risk Reduction and Sustainable Development" bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Bapak Luhut Binsar Pandjaitan dan Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim Kemenkomar, Dr. Arif Havas Eogroseno, SH, MH.
Dalam sambutannya, KBMKG menyampaikan kepada Menkomar bahwa kegiatan ini berlangsung dari tanggal 10 Juli 2017 sampai dengan 2 Agustus 2017 di Pusat Pelatihan Regional (Regional Training Center, RTC) WMO region Pasifik Tenggara (RA V) di Citeko, Bogor, Jawa Barat. Kegiatan pelatihan ini diikuti 12 (dua belas) orang peserta perwakilan Badan Meteorologi dan Badan Penanggulangan Bencana dari 6 negara di wilayah Pasifik, yaitu Fiji, Papua New Guinea, Samoa, Solomon Islands, Tonga, dan Vanuatu.
KBMKG juga menyampaikan bahwa program ini dilakukan di negara-negara Kepulauan pasifik (Pacific Island Countries, PICs) untuk membantu negara-negara PIC agar siap menghadapi dan mengantisipasi resiko yang ditimbulkan oleh ancaman cuaca dan iklim ekstrim. Oleh karena itulah kegiatan ini dilaksanakan dengan bekerjasama dengan Jepang dan Komisi Ekonomi dan Sosial PBB untuk Asia Pasifik United Nations Economic and Social Commission for Asia and the Pacific (UN ESCAP).
Menkomar menyambut baik kegiatan ini dan menyampaikan kepada para peserta training untuk tidak segan-segan menimba ilmu sebanyak-banyaknya untuk membangun negara mereka masing-masing. Menkomar juga memberikan apresiasinya kepada BMKG yang telah menyelenggarakan kegiatan training ini dan berharap kerjasama di negara-negara Pasifik Island ke depannya bisa semakin baik.