Cirebon - Kamis (24/5) Kapal milik Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Geomarin III yang digunakan tim ekspedisi Indonesia Program Initiative on Maritime observation and Analysis (Indonesia PRIMA) untuk melakukan observasi laut selama 3 minggu ke depan merupakan kapal riset yang di produksi tahun 2008 dari PT. PAL-Surabaya. Kapal yang telah dilengkapi dengan dengan peralatan survei ini memiliki spesifikasi panjang 61,70 meter dengan Groos Register Tonnage 1300 GT, menggunakan mesi 2 x 1.000 HP dengan konsumsi bahan bakar 4,8-9,3 ton per hari atau 6.040-11.600 liter. Geomarin III memiliki kecepatan maksimum 13,5 knot, kecepatan jelajah 12,5 knot, kecepatan survei 4,0 knot dan masa layar 30 hari.
Geomarin III ini nantinya akan mengarungi 5 titik di Samudera Hindia dan Perairan Barat Sumatera hingga Teluk Benggala dan mengakhiri pelayaran di Pelabuhan Sibolga serta membawa Tim Ekspedisi melibatkan 12 peserta dari BMKG, Taruna dan Dosen Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (STMKG), Universitas Sriwijaya, dan dari NOAA dimana mereka akan melakukan pengamatan data-data meteorologi maritim, atmosfer, oceanografi, dan pengamatan marine-geofisika.
Deputi bidang Meteorologi BMKG Drs. R.Mulyono Prabowo, M.Sc dengan didampingi Kepala Balai Besar MKG Wilayah II Ciputat Joko Siswanto, S.Sos dan bersama eselon III Pusat meteorologi Maritim meninjau langsung kesiapan Kapal yang akan digunakan berlayar selama 3 minggu mengarungi lautan lepas.