Hari Minggu, 19 Januari 2020 pukul 23.58.20 WIB wilayah Teluk Tomini diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki kekuatan M=6,6 yang selanjutnya dilakukan pemutakhiran menjadi Mw=6,2. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 0.1 LS dan 123.86 BT , atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 57 km arah Selatan Kota Bolaang Uki, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Sulawesi Utara pada kedalaman 126 km.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi lempeng laut Maluku. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (Thrust Fault).
Guncangan gempabumi ini dirasakan di daerah Luwuk IV-V MMI (Getaran dirasakan hampir semua penduduk, orang banyak terbangun), Bitung, Manado, Kotamobagu, Gorontalo dan Malili II-IIIMMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu). Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut.
Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI. Hingga hari Senin, 20 Januari 2020 pukul 00.57 WIB, Hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).
Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah.
Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (www.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (iOS dan Android "Info BMKG").
Jakarta, 19 Desember 2019
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG
RAHMAT TRIYONO, S.T., Dipl.Seis., M.Sc.