Berita

Community of Advancement Learning of Meteorology and Related Disciplines (CALMet)

CALMet (Community of Advancement Learning of Meteorology and Related Disciplines) menyelenggarakan pertemuan ke 15 secara daring dengan Institusi Meteorologi di Jerman (DWD), yang menjadi tuan rumah kegiatan dari komunitas yang sudah berumur 30 tahun ini. CALMet Conference XV yang diselenggarakan mulai 13 - 17 November 2023 dan merupakan ajang pertemuan dua-tahunan bagi para trainer, manajer dan praktisi di bidang kediklatan dunia termasuk universitas, NMHS Training Center, WMO Regional Training Center , WMO Vlab Center of Excellences untuk berbagi pengetahuan dan informasi seputar inovasi dan teknologi pembelajaran terkini, pengalaman, praktik baik (best practices) dan lesson-learned dalam berbagai kegiatan pengembangan kompetensi dan peningkatan kapasitas dalam bidang cuaca dan iklim.

Pembukaan acara dilakukan pada Senin 13 NOvember 2023, oleh DR. Paul Bugeac dari WMO Training and Education Office. Peserta yang mendaftar dalam konferensi ini sekitar 175 dari 60 negara di dunia. Dilaksanakan dalam 19 sesi sinkronus sepanjang minggu, namun juga menyediakan berbagai aktivitas pada Moodle WMO untuk memungkinkan peserta dapat berinteraksi sesuai dengan kenyamanan zona waktunya.

BMKG turut hadir dalam acara ini, dimana selain menjadi peserta, Nina A. Sasmita (Widyaiswara Pusdiklat BMKG) dan Asri Rachmawati (Stasiun Klimatologi Bogor) juga didapuk untuk menjadi presenter dalam kegiatan tersebut. Mereka juga diminta untuk berbagi pengalaman dalam pengelolaan pengetahuan di BMKG serta implementasi IBF sebagai program outreach kepada masyarakat. Selain itu ikut hadir sebagai anggota Working Group, Rr. Yuliana Purwanti, Widyaiswara dari Pusdiklat/ Biro Hukum dan Kerjasama BMKG, dimana beliau juga diminta untuk berkontribusi sebagai co-chair.

Selain berbagi pengalaman, peserta juga mendapatkan informasi tentang pelaksanaan pelatihan dan pengembangan kompetensi di berbagai belahan dunia, tantangan dan solusinya, juga pengetahuan terkini terkait teknologi simulator, penggunaan artificial intelegence untuk membuat pembelajaran menjadi lebih menarik.