BMKG Lepas Drifter di Perairan Kepulauan Seribu, Perkuat Observasi Meteorologi Maritim

  • Kholis Nur Cahyo
  • 03 Okt 2024
BMKG Lepas Drifter di Perairan Kepulauan Seribu, Perkuat Observasi Meteorologi Maritim

Jakarta, 03 Oktober 2024 - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terus memperkuat layanan informasi meteorologi maritim dengan melepas alat operasional meteorologi maritim berupa drifter di perairan Kepulauan Seribu. Acara pelepasan ini dipimpin langsung oleh Plt. Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, didampingi Deputi Bidang Meteorologi, Guswanto, serta pejabat pimpinan tinggi pratama di lingkungan BMKG.

"Kami memohon doa agar upaya ini berhasil, sehingga jumlah titik observasi di laut Indonesia dapat meningkat, yang pada akhirnya akan memperkuat keselamatan pelayaran," ungkap Dwikorita.

Pelepasan drifter ini menjadi bagian penting dari upaya BMKG dalam mendukung peningkatan layanan informasi meteorologi di sektor maritim. Dengan jaringan observasi yang semakin kuat dan luas, diharapkan BMKG dapat memberikan data yang lebih akurat dan terperinci mengenai kondisi cuaca maritim.

Dipilihnya perairan Kepulauan Seribu sebagai lokasi pelepasan drifter bukan tanpa alasan. Kawasan ini merupakan salah satu jalur pelayaran yang cukup padat, baik untuk transportasi umum maupun sektor pariwisata. Kegiatan maritim yang intensif di wilayah tersebut memerlukan layanan meteorologi yang andal, sehingga kehadiran drifter diharapkan dapat memberikan kontribusi besar dalam memantau kondisi cuaca dan laut secara real-time.

Maritime Meteorological System (MMS)-1 Project, yang telah berjalan selama lima tahun, menjadi payung dari berbagai inisiatif untuk memperkuat sistem informasi meteorologi maritim di Indonesia. Salah satu elemen utama dari proyek ini adalah penguatan kerapatan jaringan observasi, termasuk melalui pelepasan drifter, yang dapat mengukur arah arus laut, suhu permukaan laut, dan tekanan udara.

Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki dua pertiga wilayahnya berupa lautan, menjadikannya salah satu negara dengan potensi maritim terbesar. BMKG telah melepas 73 drifter di seluruh perairan Indonesia sejak 2023, bekerja sama dengan Pusat Meteorologi Maritim dan mitra seperti PT Pelni, PT DLU, ASDP, dan PT CLS Indonesia.

BMKG mengimbau masyarakat untuk tidak mengganggu drifter yang ditemukan di laut agar alat tersebut dapat terus memberikan data cuaca maritim untuk keselamatan dan kesejahteraan masyarakat yang beraktivitas di laut.

Gempabumi Terkini

  • 08 November 2024, 12:51:42 WIB
  • 2.8
  • 9 km
  • 7.39 LS - 110.43 BT
  • Pusat gempa berada di darat 9 km Barat Daya Kota Salatiga
  • Dirasakan (Skala MMI): II-III Kota Salatiga
  • Selengkapnya →
  • Pusat gempa berada di darat 9 km Barat Daya Kota Salatiga
  • Dirasakan (Skala MMI): II-III Kota Salatiga
  • Selengkapnya →

Siaran Pers