Cianjur (26 Juni 2023) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui Stasiun Klimatologi Jawa Barat menggelar Sekolah Lapang Iklim (SLI) untuk petani di Kantor Desa Sukasari, Kecamatan Kadupandak, Kabupaten Cianjur. Kegiatan SLI ini bertujuan meningkatkan pemahaman tentang iklim bagi petani setempat agar dapat meningkatkan produktivitas pertanian mereka dalam menghadapi perubahan iklim global.
SLI diikuti oleh 50 petani dari Kabupaten Cianjur. Peserta diberikan bimbingan tentang cara membaca informasi iklim yang disediakan oleh BMKG, termasuk membaca peta iklim, memahami iklim dan cuaca untuk menentukan waktu tanam dan panen, serta memilih bibit yang sesuai.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Anggota Komisi V DPR RI, Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz, Camat Kadupandak, Kades Sukasari, TNI/Polri, dan tokoh masyarakat setempat .Neng Eem selaku anggota Komisi V DPR RI memberikan apresiasi kepada BMKG dan petani yang mengikuti SLI. Beliau berharap kegiatan SLI ini dapat memberikan dampak positif bagi petani di Cianjur, terutama dalam meningkatkan produktivitas. Neng Eem menjelaskan bahwa meskipun petani sudah memiliki pengetahuan dasar, namun kondisi cuaca yang tidak menentu saat ini membuat pengetahuan tentang iklim dan cuaca menjadi sangat penting. Dengan pemahaman yang lebih baik, petani dapat menentukan waktu yang tepat untuk bercocok tanam, sehingga hasil panen akan lebih melimpah, memberikan keuntungan bagi petani, dan berdampak pada ketahanan pangan di wilayah Cianjur maupun di Indonesia secara keseluruhan.
Dalam sambutannya, Kepala Balai Besar Wilayah II BMKG, Hartanto, mengingatkan pentingnya pendekatan adaptasi perubahan iklim bagi petani, dan SLI merupakan salah satu bentuk pendekatan tersebut. Ia menjelaskan bahwa kondisi iklim di Indonesia sangat beragam dan sulit diprediksi akibat pergeseran dan anomali iklim. Adaptasi perubahan iklim dapat berhasil jika petani memiliki pemahaman yang baik tentang cuaca dan iklim melalui berbagai upaya pendekatan. Melalui SLI, BMKG memberikan pemahaman kepada petani mengenai informasi iklim dan cara memanfaatkannya dalam bidang pertanian. Dengan demikian, SLI diharapkan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi petani, meningkatkan produktivitas mereka, dan berdampak pada ketahanan pangan di wilayah Cianjur.