Pacitan, (10/10)/Sekretaris Utama BMKG, Dr. Widada Sulistya, DEA, hari ini membuka secara resmi Workshop Gladi Ruang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami yang diselenggarakan oleh Stasiun Geofisika Sawahan Nganjuk, di Pacitan, Jawa Timur. Workshop ini rencananya akan diadakan selama 2 hari (10-11) di Hotel Srikandi, Pacitan. Acara pembukaan workshop juga dihadiri oleh Bupati Kabupaten Pacitan, Drs. Indartato, MM, Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Drs. Mochammad Riyadi, M.Si, Wakil Bupati Pacitan serta beberapa pejabat daerah terkait.
Kegiatan Mitigasi Gempabumi dan Tsunami 2016 adalah yang pertama kalinya diadakan di Pacitan. Kegiatan ini memiliki tujuan untuk menguatkan peran UPT Geofisika BMKG dalam memberikan pemahaman yang benar mengenai Rantai Peringatan Dini Tsunami serta Produk Peringatan Dini Tsunami pada BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) sebagai institusi Interface. Dengan diadakan workshop ini, maka diharapkan peran BPBD bisa semakin kuat sebagai simpul utama dari Rantai Peringatan Dini Tsunami di daerah dalam memberikan informasi dan arahan pada masyarakat serta SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) terkait peringatan dini tsunami.
Sekretaris Utama BMKG dalam sambutannya menyampaikan bahwa workshop seperti ini sangat penting untuk diadakan, terutama karena Pacitan termasuk salah satu daerah di Indonesia yang beresiko mengalami bencana gempabumi dan tsunami. Oleh karena itu, masyarakat Pacitan perlu semakin waspada dan meningkatkan pemahaman mereka mengenai Rantai Peringatan Dini Tsunami serta Produk Peringatan Dini Tsunami.
Peserta workshop terdiri dari SKPD, intitusi terkait, kelompok masyarakat dan sekolah, kelompok media dan kelompok partai politik dengan total peserta berjumlah 48 orang. Sementara itu, pembicara berasal dari BMKG.