Wonogiri - Kamis (3/6), Kepala Stasiun Geofisika Banjarnegara, Setyoajie Prayoedhie, S.T., Dipl. Tsu., M.DM dan Koordinator BMKG Jawa Tengah, Kasno beserta tim melakukan kunjungan ke Pemda Kab.Wonogiri. Kunjungan tim bertujuan untuk melakukan koordinasi penyerahan peta rawan bencana tsunami dan penyerahan credential aplikasi SIRITA kepada Pemda Kab. Wonogiri. Kedatangan tim disambut langsung oleh Drs. Haryono, MM selaku Sekertaris Daerah Kab. Wonogiri di gedung Setda Wonogiri. Dalam kegiatan ini turut hadir Asisten 2 Kab. Wonogiri, Kalak BPBD Kab. Wonogiri, Kominfo Kab. Wonogiri dan Bappeda Kab. Wonogiri.
Rangkaian kegiatan diawali dengan sambutan dari Koordinator BMKG Jawa Tengah mengenai produk terbaru BMKG dalam bentuk peta rawan bencana tsunami level kecamatan untuk Kab. Wonogiri serta ucapan terimaksih kepada Pemda Wonogiri atas kerjasama yang selama ini telah terjalin termasuk terkait ijin pakai lahan Pemda untuk keperluan shelter seismograph 2019. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan penjelasan oleh Kepala Stasiun Geofisika Banjarnegara terkait potensi kegempaan di wilayah Kab. Wonogiri dan sekitarnya serta upaya penguatan mitigasi bencana gempabumi dan tsunami. Acara kemudian ditutup dengan penyerahan secara simbolis kepada Setda Kab. Wonogiri berupa Peta Rawan Bencana Tsunami Level Kecamatan untuk Kab, Wonogiri, Katalog Gempa Merusak Jawa Tengah dan sekitarnya periode 1821-2019 dan Penyerahan credential aplikasi SIRITA untuk BPBD Kab. Wonogiri.
Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kerjasama yang telah terjalin antara BMKG dengan Pemda Kab. Wonogiri mengenai mitigasi benca gempabumi dan tsunami. Koordinasi di Kab. Wonogiri merupakan penutup rangkaian kegiatan penyampaian peta rawan bencana tsunami untuk seluruh kabupaten di pesisir selatan Prov. Jawa Tengah.