Firdaus Muhiddin
(Koord. Bid Observasi BMKG Stasiun Geofisika Gowa)
Idul Fitri tahun ini berpotensi terjadi 2 versi yakni versi Muhammadiyah yang berpatokan pada kriteria hisab wujudul hilal dan versi pemerintah yang biasanya berpatokan pada hasil rukyatul hilal wilayatul hukmi dalam hal ini wilayah hukum Indonesia. Hal itu karena ketinggian hilal berdasarkan hisab untuk wilayah Indonesia pada 29 Ramadhan yang bertepatan dengan 20 April 2023 masih berkisar antara 0,75° hingga 2,36° yang secara teoritik dan empirical tidak mungkin bisa terlihat bahkan dengan alat teropong yang paling canggih sekalipun. Berikut ini ulasan penulis dari sudut pandang insan BMKG.
- Klik tautan ini jika PDF di atas tidak muncul.