Analisis Tingkat Kenyamanan Berdasarkan Temperature Humidity Index (THI) di Kota Kupang Periode 1986 hingga 2020

  • Hatif Thirafi
  • 08 Des 2021
Analisis Tingkat Kenyamanan Berdasarkan Temperature Humidity Index (THI) di Kota Kupang Periode 1986 hingga 2020

  1. Destan Beis, S.Tr
  2. Ni Luh Cynthia Chevi Rahayu, S.Tr

Sebagai ibukota Provinsi Nusa Tenggara Timur, tentunya Kota Kupang menjadi salah satu tujuan urbanisasi masyarakat desa di wilayah NTT. Banyaknya para perantau yang datang dari tahun ketahun berpengaruh pada peningkatan jumlah penduduk di wilayah Kota Kupang. Kemudian perkembangan pembangunan di berbagai sektor mengakibatkan pengurangan ruang terbuka hijau yang dapat membawa dampak terhadap perubahan unsur iklim. Perubahan unsur iklim yang terjadi meliputi suhu, kelembaban udara, curah hujan, penerimaan radiasi matahari, kecepatan angin dan keawanan. Diantara unsur-unsur tersebut yang dapat dirasakan langsung perubahannya adalah suhu dan kelembaban udara. Perubahan suhu udara yang terjadi ini semakin meningkat dari hari ke hari dan akhirnya akan mempengaruhi kenyamanan manusia. Sementara itu, kenyamanan termal sangat diperlukan manusia untuk melakukan aktivitas (Talarosa, 2005).

Temperature Heat Index (Indeks Kenyamanan) merupakan salah satu metode yang dapat digunakan untuk mengkaji tingkat kenyamanan di suatu daerah. Dari metode ini dihasilkan suatu indeks untuk menetapkan efek dari kondisi panas pada kenyamanan manusia yang mengkombinasikan antara unsur suhu dan kelembaban.

Peningkatan suhu udara mengakibatkan berkurangnya rasa kenyamanan pada suatu daerah, kondisi seperti ini kurang menguntungkan bagi manusia dalam melakukan aktivitasnya sebab produktifitas kerja manusia cenderung menurun atau rendah pada kondisi udara yang tidak nyaman seperti halnya terlalu dingin atau terlalu panas. Produktifitas kerja manusia meningkat pada kondisi suhu yang nyaman (Idealistina, 1991). Untuk itu perlu dilakukan analisis tingkat kenyamanan di Kota Kupang, sehingga dapat dilakukan rujukan untuk perencanaan pembangunan kota kedepan dengan mempertimbangkan indeks kenyamanan masyarakat.

- Klik tautan ini jika PDF di atas tidak muncul.

Gempabumi Terkini

  • 12 Oktober 2024, 08:37:40 WIB
  • 4.9
  • 58 km
  • 4.60 LS - 101.89 BT
  • Pusat gempa berada di laut 92 km barat laut Enggano
  • Dirasakan (Skala MMI): III Enggano, II - III Kota Bengkulu
  • Selengkapnya →
  • Pusat gempa berada di laut 92 km barat laut Enggano
  • Dirasakan (Skala MMI): III Enggano, II - III Kota Bengkulu
  • Selengkapnya →

Siaran Pers