Analisis dan Prediksi ENSO dan IOD:Hasil monitoring indeks IOD dan ENSO pada Juni 2024, Indek Dipole Mode 0.003 (Netral), dan indeks ENSO 0.24 (Netral). IOD Netral diprediksi berlangsung Juli hingga Desember 2024. Sementara itu, indeks ENSO diprediksi berpotensi menuju La Nina pada JAS 2024.
Analisis dan Prediksi Angin 850mb:Aliran masa udara pada Dasarian III Juni 2024 didominasi angin timuran. Daerah pertemuan angin (konvergensi) dan belokan angin terlihat di sekitar Sumatera bagian utara. Pusat tekanan rendah terlihat di perairan sebelah barat Sumatera. Pada Dasarian I Juli 2024 angin dari timur diprediksi mendominasi wilayah Indonesia. Belokan angin di prediksi di sekitar Sumatera bagian tengah. Pusat tekanan rendah terlihat di perairan sebelah barat Sumatera dan Kalimantan.
Analisis OLR:Pada Dasarian III Juni 2024, daerah tutupan awan (OLR < 220 W/m2) dominan di sebagian besar Sumatera bagian tengah hingga utara, Kalimantan bagian tengah hingga utara, Sulawesi bagian utara, Maluku Utara, dan Papua bagian utara. Dibandingkan klimatologisnya, tutupan awan relatif lebih luas.
Analisis dan Prediksi MJO:Analisis pada dasarian III Juni 2024 menunjukkan MJO tidak aktif dan diprediksi kembali aktif di wilayah Samudera Hindia hingga menuju fase 4 & 5 wilayah Benua Maritim pada dasarian I Juli 2024 dengan intensitas yang lemah. Propagasi MJO dari Indian Ocean ke Wilayah Maritim Indonesia berkaitan dengan potensi peningkatan awan hujan di wilayah yang dilaluinya.
Analisis dan Prediksi Kelembapan Udara (RH):Kelembapan udara permukaan berkisar 62-73% dan diprediksi hingga Dasarian III Juli 2024 berkisar 56-76%, pada lapisan 850mb diprediksi berkisar 47-78% serta pada lapisan 700 mb umumnya diprediksi 32-76%.
Analisis dan Prediksi Suhu:Suhu rata-rata permukaan berkisar 22-27°C dan diprediksi hingga Dasarian III Juli 2024 berkisar 24-29°C, Prediksi suhu minimum berkisar 22-28°C dan Prediksi suhu maksimum berkisar 28 - 34°C.
Peringatan Dini Curah Hujan Tinggi: berlaku untuk Dasarian I Juli 2024 pada klasifikasi: : Waspada: Beberapa kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Selatan, Kalimantan Selatan, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah dan Papua; Siaga: Beberapa kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Maluku, Papua Barat Daya, dan Papua Tengah; Awas : Tidak ada.Peringatan Dini Kekeringan Meteorologis: berlaku untuk Dasarian I Juli 2024 pada klasifikasi:Waspada: Beberapa kabupaten/kota di Provinsi Jawa Barat, DIYogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Nusa Tenggara Barat; Siaga : Beberapa kabupaten di Provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara Timur; Awas: Beberapa kabupaten di Provinsi Jawa Timur dan Nusa Tenggara Barat.
Analisis Curah Hujan Dasarian III Juni 2024:Curah hujan pada Dasarian III Juni 2024 bervariasi dari kriteria rendah (36%), menengah (55%) dan tinggi-sangat tinggi (9%).
Sifat hujan pada Dasarian III Juni 2024 bervariasi Bawah Normal (28%), Normal (19%) dan Atas Normal (53%).
Analisis Perkembangan Musim Kemarau Dasarian III Juni 2024:Berdasarkan jumlah ZOM, sebanyak 43% wilayah Indonesia masuk musim kemarau. Wilayah yang sedang mengalami musim kemarau meliputi sebagian Aceh, sebagian Sumatera Utara, sebagian Riau, sebagian sumatera Selatan, sebagian Lampung, sebagian Banten, sebagian Jawa Barat, sebagian Jawa Tengah, Yogya, Jawa Timur, sebagian Bali, sebagian NTT dan NTB, sebagian Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan, sebagian Papua Selatan
Prediksi Curah Hujan Dasarian: Juli I - Juli III Tahun 2024:Pada Juli I - Juli III 2024 umumnya diprediksi curah hujan berada di kriteria rendah - menengah (0-150 mm/dasarian). Wilayah yang diprediksi mengalami hujan kategori rendah (<50 mm/dasarian):
Prediksi Curah Hujan Kurang Dari 100 mm/Bulan untuk Bulan Juli 2024 - Desember 2024 :
- Klik tautan ini jika PDF di atas tidak muncul.