Analisis dan Prediksi ENSO dan IOD:Hasil monitoring indeks IOD dan ENSO pada bulan Juli 2024, Indek Dipole Mode -0.46 (Netral), dan indeks ENSO 0.115 (Netral). IOD Netral diprediksi berlangsung Agustus hingga Januari 2025. Sementara itu, ENSO diprediksi berpotensi menuju La Nina mulai Agustus 2024.
Analisis dan Prediksi Angin 850mb:Aliran masa udara pada Dasarian III Juli 2024 didominasi angin timuran. Daerah belokan angin terlihat di sepanjang ekuator. Pada Dasarian I Agustus 2024 angin dari timur diprediksi mendominasi wilayah Indonesia. Pusat tekanan rendah terlihat di perairan sebelah barat Sumatera bagian utara.
Analisis OLR:Pada Dasarian III Juli 2024, daerah tutupan awan (OLR < 220 W/m2) dominan di sebagian besar Sumatera bagian utara, Kalimantan bagian utara, dan Papua bagian utara. Dibandingkan klimatologisnya, tutupan awan relatif lebih sedikit.
Analisis dan Prediksi MJO:Analisis pada dasarian III Juli 2024 menunjukkan MJO tidak aktif dan diprediksi tetap tidak aktif di wilayah Indonesia setidaknya hingga dasarian I Agustus. Sementara itu gelombang Equatorial Rossby diprediksi aktif di sebagian kecil wilayah selatan Jawa-Nusa Tenggara pada awal dasarian I Agustus 2024.
Analisis dan Prediksi Kelembapan Udara (RH):Kelembapan udara permukaan berkisar 55-75% dan diprediksi hingga Dasarian III Agustus 2024 berkisar 46-78%, pada lapisan 850mb diprediksi berkisar 40-78% serta pada lapisan 700 mb umumnya diprediksi 40-73%.
Analisis dan Prediksi Suhu:Suhu rata-rata permukaan berkisar 22-29°C dan diprediksi hingga Dasarian III Agustus 2024 berkisar 22-28°C, Prediksi suhu minimum berkisar 22-25°C dan Prediksi suhu maksimum berkisar 26 - 34°C.
Peringatan Dini Curah Hujan Tinggi: berlaku untuk Dasarian I Agustus 2024 pada klasifikasi: :Waspada: Beberapa kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Maluku, Papua Barat, Papua Barat Daya, Papua Tengah, dan Papua.; Siaga: Beberapa kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Tengah, Papua Barat Daya, dan Papua Tengah; Awas : Beberapa kabupaten/kota di Provinsi MalukuPeringatan Dini Kekeringan Meteorologis: berlaku untuk Dasarian I Agustus 2024 pada klasifikasi:Waspada: Beberapa kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Nusa Tengagra Barat; Siaga: Beberapa kabupaten di Provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.; Awas: Beberapa kabupaten di Provinsi Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.
Analisis Curah Hujan Dasarian III Juli 2024:Curah hujan pada Dasarian III Juli 2024 bervariasi dari kriteria rendah (68%), menengah (31%) dan tinggi-sangat tinggi (1%).
Sifat hujan pada Dasarian III Juli 2024 bervariasi Bawah Normal (71%), Normal (11%) dan Atas Normal (18%).
Analisis Perkembangan Musim Kemarau Dasarian III Juli 2024:Berdasarkan jumlah ZOM, sebanyak 51% wilayah Indonesia masuk musim kemarau. Wilayah yang sedang mengalami musim kemarau meliputi sebagian Aceh, sebagian Sumatera Utara, sebagian Riau, sebagian Bengkulu, sebagian Jambi, sebagian sumatera Selatan, sebagian Lampung, sebagian Banten hingga NTT, Sebagian Kalimantan Selatan, sebagian Kalimantan Timur, sebagian Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan, sebagian Sulawesi Barat, sebagian Sulawesi Tenggara, sebagian Maluku, dan sebagian Papua Selatan.
Prediksi Curah Hujan Dasarian: Agustus I - III Tahun 2024
Pada Agustus I - III 2024 umumnya diprediksi curah hujan berada di kriteria rendah - menengah (0-150 mm/dasarian). Wilayah yang diprediksi mengalami hujan kategori rendah (<50 mm/dasarian):
Prediksi Curah Hujan Kurang Dari 100 mm/Bulan untuk Bulan Agustus 2024 - Januari 2025 :
- Klik tautan ini jika PDF di atas tidak muncul.