Analisis dan Prediksi ENSO dan IOD : Indeks ENSO dasarian I September 2021 menunjukkan kondisi netral, sebagian besar institusi memprediksi kondisi netral setidaknya berlangsung hingga awal tahun 2022. Indeks Dipole Mode dasarian I September 2021 menunjukkan kondisi IOD netral dan akan terus berlangsung setidaknya hingga Februari 2022.
Analisis dan Prediksi Angin 850mb : Dasarian I September 2021, aliran massa udara di wilayah Indonesia umumnya masih didominasi angin timuran kecuali wilayah Sumatera bagian tengah hingga utara dan Kalimantan bagian utara. Terdapat pola siklonal di Samudera Hindia barat Sumatera. Pola angin hampir sama dengan normalnya. Dasarian II September 2021, aliran massa udara di wilayah Indonesia diprediksi masih didominasi angin timuran terutama di wilayah selatan ekuator. Pola siklonal diprediksi terbentuk di wilayah barat Sumatera dan Kalimantan bagian barat.
Analisis OLR : Daerah pembentukan awan terjadi di sebagian besar wilayah Sumatera, Kalimantan, Sulawesi bagian tengah hingga utara, Maluku Utara dan Papua. Tutupan awan di wilayah Indonesia umumnya lebih banyak dan luas dibandingkan dengan kondisi normalnya.
Analisis dan Prediksi MJO : Analisis pada tanggal 9 September 2021 menunjukkan MJO aktif pada Fase 3 (Samudera Hindia bagian timur) dan diprediksi terus aktif di awal dasarian II September 2021 hingga awal dasarian III September 2021. Prediksi anomali OLR secara spasial menunjukkan bahwa terdapat potensi pertumbuhan awan yang lebih banyak sepanjang dasarian II September yang disebabkan oleh kombinasi dari fenomena MJO dan Equatorial Rossby wave kemudian mulai berkurang pada III September 2021.
Analisis dan Prediksi Kelembapan Udara Relatif (RH) : Dasarian I September 2021, kelembapan udara relatif (relative humidity) pada lapisan permukaan umumnya di atas 85%. Kelembapan udara relatif permukaan diprediksi umumnya di atas 80% dan terjadi hingga Dasarian I Oktober 2021.
Analisis dan Prediksi Suhu : Dasarian I September 2021, suhu rata-rata permukaan berkisar 21 - 27°C. dan diprediksi dasarian II September hingga I Oktober berkisar 21-28°C. Pada dasarian II September hingga I Oktober, suhu minimum diprediksi berkisar 20-28°C dan suhu maksimum diprediksi umumnya berkisar 22-35°C.
Peringatan Dini : Beberapa kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur berpotensi mengalami kekeringan meteorologis pada klasifikasi waspada hingga awas untuk dua dasarian ke depan. Beberapa kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, Maluku, Papua Barat, dan Papua berpotensi mengalami curah hujan tinggi pada klasifikasi waspada hingga awas untuk satu dasarian kedepan.
Analisis Curah Hujan Dasarian I September 2021 : Umumnya curah hujan pada Dasarian I September 2021 berada kriteria Rendah - Menengah (0 - 150 mm/dasarian). Curah hujan tinggi dan sangat tinggi (> 150 mm/dasarian) terjadi di Sumatera Barat bagian tengah, Jambi bagian timur, sebagian Kalimantan Barat, sebagian Kalimantan Tengah, sebagian Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara bagian barat, Sulawesi Tenggara bagian utara, sebagian Maluku, sebagian Papua Barat, dan sebagian Papua.
Analisis Perkembangan Musim Hujan Dasarian I September 2021 : Berdasarkan jumlah ZOM, sebanyak 3.22% wilayah Indonesia sudah masuk musim hujan. Wilayah yang sedang mengalami musim hujan meliputi sebagian Sumatera Utara, sebagian Riau, sebagian besar Sumatera Barat, Kalimantan Selatan bagian selatan, dan Kalimantan Timur bagian selatan.
Prakiraan Curah Hujan Dasarian September II - Oktober I 2021 : Pada Sep II - Okt I 2021 umumnya diprakirakan curah hujan berada di kriteria rendah hingga menengah (0 - 150 mm/dasarian). Wilayah yang diprakirakan mengalami hujan kategori tinggi (> 150 mm/dasarian); pada Sep II meliputi Bengkulu bagian utara, Jambi bagian barat, Kalimantan Barat bagian timur, Kalimantan Tengah bagian utara, Kalimantan Utara bagian barat, sebagian Sulawesi Barat, Sulawesi tengah bagian timur, P. Seram bagian tengah, Papua Barat bagian utara dan Papua bagian tengah; pada Sep III meliputi Aceh bagian utara, Sumatera Barat bagian Selatan, Bengkulu bagian selatan, Jambi bagian barat, Sulawesi Barat bagian selatan, Papua Barat bagian utara dan Papua bagian tengah; pada Okt I meliputi Aceh bagian selatan, Sumatera Barat bagian selatan, Bengkulu bagian utara, Papua Barat bagian tengah dan Papua bagian tengah.
Prakiraan Curah Hujan atas 300mm/bulan untuk Bulan Oktober 2021 - Maret 2022 : Oktober - November pada umumnya berada pada kategori menengah - tinggi. Curah hujan rendah (<100mm/bulan) diprakirakan terjadi di Pulau Jawa bagian utara, Bali, NTB, NTT, Pulau Sulawesi bagian selatan, dan Papua bagian selatan. Desember 2021 - Januari 2022 pada umumnya berada pada kategori menengah - tinggi. Curah hujan sangat tinggi (>500mm/bulan) diprakirakan terjadi di Pulau Sulawesi bagian selatan, Papua Barat dan Papua. Februari 2022 - Maret 2022 pada umumnya berada pada kategori menengah - tinggi. Curah hujan rendah (<100mm/bulan) diprakirakan terjadi di Aceh bagian utara, Sumatera Utara bagian utara dan sebagian Riau.
- Klik tautan ini jika PDF di atas tidak muncul.